Tak hanya bagi kesehatan, merokok di ruangan dengan AC menyala juga mempunyai efek buruk bagi fasilitas AC.
Itulah mengapa, beberapa tempat melarang keras seseorang untuk merokok di ruangan non-merokok.
Berdasarkan informasi dari Kompas.com, (14/07/2021), merokok di ruangan dengan AC menyala menyebabkan fasilitas AC lebih cepat kotor. Alhasil, AC harus dibersihkan lebih rutin ketimbang AC pada ruangan tanpa asap rokok.
Sebab, seperti disampaikan sebelumnya, asap rokok terjebak pada ruangan dengan AC menyala lalu menempel pada udara yang mengandung titik-titik embun.
Titik-titik embun tersebut nantinya menjadi udara kotor yang mengandung zat berbahaya.
Baca juga: Viral Video Penumpang Merokok di Toilet Kereta, Ini Penjelasan PT KAI
Dalam jangka panjang, asap rokok dapat menurunkan kinerja AC jika terus menerus terpapar udara yang tercemar asap rokok.
Meskipun AC secara rutin dibersihkan, hal tersebut tidak mampu mencegah penurunan fungsi AC.
Sebab, udara di ruangan yang sudah terkontaminasi dengan racun dari asap rokok akan merusak komponen-komponen AC.
Baca juga: Dilarang Merokok Sembarangan di Malioboro, Dendanya Rp 7,5 Juta
Tak hanya merusak komponen AC, asap rokok juga menyebabkan fisik AC berubah warna menjadi kekuningan. Sebab, kandungan nikotin dari rokok dibawa oleh asap rokok lantas mengotori badan AC.
Warna kekuningan pada komponen AC tersebut sangat sulit dibersihkan, meskipun menggunakan sabun atau cairan kimia lainnya. Komponen AC yang berwarna kekuningan itu pada akhirnya membuat AC tampak tak terawat.
Baca juga: Ketinggalan Barang di Kamar Hotel? Ini Prosedur Pengembaliannya
Merokok di ruangan dengan AC menyala juga menyebabkan ruangan serta furnitur di dalamnya berbau tidak sedap. Seperti disampaikan sebelumnya, asap rokok terjebak pada ruangan dengan AC menyala.
Tak ayal, udara di ruangan menjadi tercemar sehingga meninggalkan bau tak sedap pada furnitur di dalam ruangan seperti kursi, sofa, dan lainnya.
Baca juga: Pantang Merokok dan Mengonsumsi Minuman Beralkohol Sebelum Menyelam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.