Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Manggarai Timur, NTT Rayakan Hari Kartini di Pantai Lia Mbala

Kompas.com - 22/04/2022, 22:10 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Biasanya, kaum perempuan di Kabupaten Manggarai Timur, NTT memperingati Hari Kartini di ruang kelas dengan acara-acara seremonial.

Anak-anak sekolah dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi maupun kelompok perempuan memperingati Hari Kartini dengan mementaskan tari-tarian, membaca puisi, dan perlombaan lainnya.

Kali ini, peringatan yang sangat berbeda dilakukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kabupaten Manggarai Timur. Hari Kartini dirayakan di pantai Lia Mbala, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong.

Baca juga: Umat Katolik di Manggarai Timur Kunjungi Pantai Mbolata Setelah Paskah, Tak Sekadar Wisata

Sejumlah kaum perempuan yang bekerja di dinas itu mengenakan Deng kain songke, dipadukan baju kebaya, berwisata di Pantai Mbala. Mereka mengikuti lomba Hari Kartini dari Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

UPTD Dinas Kehutanan di Kabupaten Manggarai Timur pun mendapatkan apresiasi dari Dinas Kehutanan Provinsi NTT atas kreasi dan inovasi dari Manggarai Timur.

Hal ini dijelaskan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kehutanan NTT di Kabupaten Manggarai Timur Doni Nggaro kepada Kompas.com, Jumat, (22/4/2022) melalui sambungan telepon.

Awalnya, pihaknya memilih tempat lomba foto di kawasan hutan. Namun, cuaca hujan di Manggarai Timur membuat mereka beralih ke pantai Lia Mbala sambil berwisata dan memperkenalkan pantai itu kepada publik.

Nggaro menjelaskan, ia juga memperkenalkan dan mempromosikan kain songke Manggarai Timur.

Baca juga: Hamparan Sawah Instagramable di Desa Wisata Kolisia B di NTT

Sebab, kain songke identik dengan kaum perempuan yang selalu Deng atau memakai kain songke dalam berbagai acara adat, upacara kenegaraan, upacara adat, bahkan tari-tarian di Manggarai Timur yang dilakukan kaum perempuan selalu memakai kain songke.

Keunikan Pantai Lia Mbala

Adapun, Pantai Lia Mbala adalah salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Manggarai Timur.

Selain suara desiran ombak air laut dari Pantai Selatan dengan kawasan Laut Sawu, keunikan pantai ini adalah adanya kolam-kolam kecil yang berada di celah-celah batu.

Di kolam itu, wisatawan bisa merendam untuk mandi sambil merasakan empasan ombak. Ada juga gua alam yang luas di pinggir pantai dan pasir putih untuk berjemur.

Kartini-Kartini Manggarai Timur, NTT merayakan Hari Kartini, Kamis, (21/4/2022) di Obyek wisata Pantai Lia Mbala, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong. (KOMPAS.com/DOK-UPTD Dinas Kehutanan NTT di Manggarai Timur)KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Kartini-Kartini Manggarai Timur, NTT merayakan Hari Kartini, Kamis, (21/4/2022) di Obyek wisata Pantai Lia Mbala, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong. (KOMPAS.com/DOK-UPTD Dinas Kehutanan NTT di Manggarai Timur)

Saat sore hari yang cerah, wisatawan bisa menyaksikan indahnya sunset. Tampak pula dari Pantai Lia Mbata, Pulau Mules di Kabupaten Manggarai.

Biasanya, para pengantin baru di Manggarai Timur memilih panorama alam untuk prewedding di Pantai Lia Mbala. Hal ini diakui wisatawan Lokal Ambrosius Adir dan Krispinus Lois Gonzales kepada Kompas.com, Jumat, (22/4/2022).

Baca juga: Mengejar Momen Matahari Terbit di Golo Pongkor NTT

"Setiap akhir pekan, saya bersama keluarga biasa berwisata di pantai Lia Mbala untuk menikmati alam yang sangat eksotis di bagian selatan dari Manggarai Timur," jelasnya.

Sebelum pandemi Covid-19, Pantai Lia Mbala menjadi salah spot wisata turis asing dan lokal. Hanya saja, belum ada kamar mandi dan toilet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com