Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Paling Tipis di Dunia, Steinway Tower yang Bergoyang Saat Kena Angin 

Kompas.com - 23/04/2022, 10:10 WIB
Ulfa Arieza ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gedung paling tipis di dunia, Steinway Tower, telah selesai dibangun dan siap menyambut para penghuni. Steinway Tower berada di Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS) tepatny di 111 West 57th Street. 

Berdasarkan informasi dari CNN, gedung pencakar langit ini memiliki rasio perbandingan tinggi dan lebar 24:1. Tinginya mencapai 1.428 kaki atau sekitar 435 meter, tetapi lebarnya hanya 60 kaki atau 18,2 meter.

Oleh sebab itu, Steinway Tower menjadi gedung pencakar langit paling tipis di dunia, menurut informasi pengembang. 

Baca juga: 10 Penginapan Unik di Dunia, Ada yang Bisa Berputar 360 Derajat

Baca juga: Daftar 10 Negara Paling Tidak Damai di Dunia, Nomor Satu Afganistan

Selain itu, Steinway Tower merupakan gedung tertinggi ketiga di negara barat. Gedung tertinggi pertama adalah One World Trade Center setinggi 541meter, diikuti oleh Central Park Tower setinggi 472 meter.

Bergoyang saat kena angin 

Mengutip dari Oddity Central, Steinway Tower tidak kebal terhadap fenomena yang memengaruhi hampir semua gedung pencakar langit di dunia, yakni bergoyang saat ada angin kencang. Padahal, Steinway Tower dibangun dari beton terkuat di dunia. 

111 West 57th Street Manhattan lokasi Steinway TowerDavid Sundberg 111 West 57th Street Manhattan lokasi Steinway Tower

Insinyur struktur bangunan Rowan Williams Davis dan Irwin pernah menyampaikan kepada New York Times, yang dikutip oleh Oddity Central, bahwa menara setinggi 1.000 kaki akan bergoyang beberapa inci saat cuaca berangin.

Pernyataan yang disampaikan pada 2015 juga menambahkan bahwa gedung pencakar langit tersebut bisa bergoyang hingga dua kaki apabila kecepatan embusan angin mencapai 100 mil per jam. Namun, kecepatan angin tersebut sangat jarang terjadi. 

Oleh sebab itu, para insinyur dan arsitektur menggunakan trik dengan mendesain bangunan agar penghuni tidak pernah merasakan pergerakannya.

Isi gedung paling tipis di dunia

Steinway Tower, yang berdiri di tengah cakrawala Manhattan tersebut terdiri dari 60 apartemen yang mencakup 84 lantai dan gedung Steinway Hall yang berdekatan, seperti dikutip dari CNN. 

Steinway Hall merupakan sebuah bangunan bersejarah sejak 1925 yang dikenal sebagai bekas rumah pembuat piano Steinway and Sons. Aula ini juga berfungsi untuk lokasi konser atau pertunjukan. 

111 West 57th Street, Manhattan lokasi Steinway TowerDok. 111 West 57th Street 111 West 57th Street, Manhattan lokasi Steinway Tower

Gedung pencakar langit ini dirancang oleh firma arsitektur New York SHoP Architects. Sementara, gedung itu dibangun oleh JDS Development, Property Markets Group, dan Spruce Capital Partners. 

Pembangunan telah dimulai pada 2013, sehingga membutuhkan waktu selama sembilan tahun. 

Gedung pencakar langit ini dibangun menggunakan balok terakota. Bahan ini dapat berubah warna dan tekstur jika dilihat dari sudut serta pencahayaan yang berbeda. 

Baca juga: 5 Negara di Dunia yang Tidak Punya Bandara, Apa Sebabnya?

Baca juga: 10 Goa Unik di Dunia, Ada yang Berbahaya untuk Dijelajahi

Tren gedung pencakar langit super ramping, atau dikenal sebagai menara pensil, muncul di Hong Kong pada 1970-an. Sejak itu, kota-kota besar di dunia seperti New York mulai mengikutinya.

Harga apartemen di Steinway Tower

Saat ini, Steinway Tower membuka pintu bagi para penghuni baru. Meskipun bangunannya tipis, tidak begitu dengan harganya. 

Mengutip dari CNN, harga apartemen dua kamar tidur mulai dari 7,75 juta dollar AS, setara dengan Rp111,85 miliar (kurs Rp 14.433). 

Baca juga: 10 Laut Terdalam di Dunia, Nomor 3 Ada di Indonesia

Baca juga: 5 Fakta Menarik Hotel, Ada Kamar Hotel Tertinggi dan Termahal di Dunia

Sementara itu, harga penthouse di Steinway Tower mulai dari 66 juta dollar AS, setara Rp 952,57 miliar. Sebuah harga properti yang sangat fantastis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com