Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mewahnya Rest Area Km 456 Salatiga, Seperti Mal di Antara 5 Gunung

Kompas.com - Diperbarui 09/11/2022, 21:13 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika melakukan perjalanan dari Semarang menuju Surabaya melalui jalur bebas hambatan, kamu akan melintasi tol Semarang-Solo.

Ketika ingin beristirahat, mampir ke rest area Resta Pendopo Km 456 Salatiga bisa menjadi opsi.

Lokasinya sekitar 20 kilometer dari Gerbang Tol Bawen.

Baca juga: 8 Rest Area Instagramable, Ada Bekas Pabrik Gula dan Panorama 5 Gunung

Resta Pendopo KM 456 Salatiga punya beberapa gerai ritel bermerek, hingga tempat-tempat makan yang sering ditemui di pusat perbelanjaan Ibu Kota.

Sejauh pantauan Kompas.com, Resta Pendopo KM 456 Salatiga ternyata berdiri pada dua sisi berseberangan, yaitu sisi A dan B. Kedua sisi ini terhubung oleh jembatan yang melintas di atas jalan tol.

Lima joglo melambangkan lima gunung di Jateng

Di dalam rest area, terdapat lima buah joglo dengan atap limas yang melambangkan lima buah gunung yang ada di Jawa Tengah.

"Untuk sisi A (arah pergi), kita ada dua joglo, sisi B (arah balik) tiga joglo, jadi jumlahnya lima. Ini melambangkan lima gunung di Jawa Tengah," kata Property Management Head Resta Pendopo Raymond Aditya kepada Tim Merapah Trans Jawa 2022.

Baca juga: Rest Area di Tol Semarang-Solo Bisa untuk Tempat Wisata

Ia melanjutkan, kelima gunung di Jawa Tengah itu adalah Merbabu, Merapi, Sumbing, Sindoro, dan Telomoyo

Rest area Km 456 tol Semarang-SoloKompas.com/WastiSamariaSimangunsong Rest area Km 456 tol Semarang-Solo

Surga kuliner unggulan Jawa Tengah

Ada beragam kuliner khas Jawa Tengah dari area sekitar tol seperti Kota Semarang, Salatiga, Solo, dan Boyolali yang mengisi gerai-gerai makanan di rest area ini.

Mulai dari nasi Timlo Solo, Mie Godog, Nasi Godog, Lunpia Semarang, Bakmi Jowo, hingga Singkong Keju Salatiga.

Baca juga: 5 Kegiatan Wisata di Rest Area KM 260B Brebes, Bisa Foto Instagramable

Selain menyajikan makanan tradisional, ada pula gerai makanan modern dan kopi-kopi kekinian, layaknya di mal.

"Pembangunan Resta Pendopo KM 456 ini juga ingin merangkul para pelaku UMKM yang berada di sekitar area tol, terutama masyarakat yang terdampak pembangunan, agar perekonomiannya dapat berputar," ujar Direktur PT Astra Marga Sarana, Daisy Setiawan, kepada Kompas.com, Senin (25/4/2022).

Area food court Resta PendopoKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Area food court Resta Pendopo

Daisy juga menambah, bahwa seluruh gerai kuliner lokal khas Jawa Tengah di rest area ini sudah melewati proses kurasi sehingga rasa dan kualitasnya terjamin.

Sedangkan untuk harga, pengguna rest area tak perlu khawatir akan harga makanan yang melambung.

Baca juga: Rest Area di Tol Semarang-Solo Bisa untuk Tempat Wisata

Pasalnya, pihak pengelola telah mempertimbangkan batasan harga yang bisa dijangkau untuk kuliner lokal ini.

Meski terlihat mewah, harga makanan di rest area ini berkisar dari belasan ribu rupiah untuk makanan ringan seperti bakso, sosis solo, lekker dan pempek.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Sedangkan harga untuk kuliner di gerai waralaba terkenal, juga tak jauh berbeda seperti yang biasa ditemui di luar area tol.

Baca juga: 4 Persiapan Saat Hendak Berkendara Jakarta-Semarang Naik Mobil via Tol

Selain itu, sistem cashless yang telah disosialisasikan, sudah diterapkan di seluruh gerai Rest Area Pendopo KM 456, untuk memudahkan transaksi penjual dan pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com