Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Menjajal Wahana Misteri KKN di Desa Penari di fX Sudirman

Kompas.com - 12/05/2022, 16:59 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penayangan film KKN di Desa Penari hingga saat ini telah tembus lebih dari tiga juta penonton.

Tingginya antusiasme tersebut membawa Kompas.com mencoba wahana misteri bertajuk “Perjalanan Melalui Sebuah Cerita - KKN Di Desa Penari” yang berada di lantai tujuh mal fX Sudirman, Jakarta Pusat. 

Untuk diketahui, KKN di Desa Penari berkisah tentang berbagai kejadian mengerikan yang dialami oleh enam mahasiswa. Mereka tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (10/5/2022), film ini disebut berangkat dari kisah nyata yang ditulis oleh akun Twitter milik Simple Man dan sempat populer pada tahun 2019. 

Baca juga:

Sebelum mulai, tepatnya di depan eskalator yang mengarah ke pintu masuk wahana, seorang petugas akan menyapa dan menanyakan kembali soal yakin tidaknya melanjutkan perjalanan ini, sehingga bisa menambah rasa penasaran pengunjung. 

Idealnya, satu grup terdiri oleh enam orang, layaknya enam mahasiswa yang menjadi tokoh utama film KKN di Desa Penari, yaitu Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu. Durasi untuk menjajal wahana ini adalah sekitar lima menit. 

Baru saja memasukki wahana, suasana terasa mencekam berkat gelapnya ruangan dan dinginnya udara di sekitar.  

Terlihat sosok kakek yang menyambut peserta, sekaligus memberi peringatan agar tidak melanjutkan perjalanan lebih jauh lagi. Namun, tentunya peserta harus tetap melanjutkan perjalanan. 

Di tengah ruangan yang gelap gulita, peserta juga bisa mencium aroma bunga dan dupa. 

Sosok Badarawuhi yang bisa dijumpai di wahana Perjalanan Melalui Sebuah Cerita - KKN di Desa Penari di fX Sudirman, Kamis (12/5/2022).KOMPAS.com/Wasti Samaria Simangunsong Sosok Badarawuhi yang bisa dijumpai di wahana Perjalanan Melalui Sebuah Cerita - KKN di Desa Penari di fX Sudirman, Kamis (12/5/2022).

Jalanan yang sempit membuat pengunjung harus tetap saling berdekatan dan bergandengan tangan lantaran sosok Badarawuhi, tokoh sinden di dalam film, tidak hanya satu. Ada pula karakter Bima dan sosok misterius lainnya.

Di dalam wahana tersebut, peserta bisa mendengar alunan musik khas Jawa dan teriakan para peserta lainnya yang saling bersahut-sahutan. 

Suasana di dalam wahana cukup menegangkan, meski karakter hantu tidak mengejar dan menyentuh pengunjung.

Mendekati pintu keluar, sosok kakek tadi hadir kembali dan mengingatkan peserta agar tidak berlama-lama di tempat ini.

Baca juga: Jelajah Wisata Misteri di Pulau Boneka, Diselimuti Kisah Tragis

Dibuat menurut Desa Penari sesungguhnya 

Wahana KKN di Desa Penari, FX Sudirman.Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Wahana KKN di Desa Penari, FX Sudirman.

Associate Producer Rekata, Angga Rulianto, mengatakan bahwa setting tempat didesain menurut visualisasi Desa Penari sesungguhnya. 

"Konsep visual dari awal, tim langsung mencari konsep rumah hantunya seperti apa, kita mencari yang secara konsep sudah jadi," tutur Angga dalam sesi konferensi pers Wahana KKN di Desa Penari di fX Sudirman, Kamis (12/5/2022).

Ia menambahkan, usai proses brainstorming bersama Simple Man, barulah wahana dibangun.

Baca juga:

"Akhirnya tim menghubungi penulis thread KKN Desa Penari, Simple Man, dan kita pengen menampilkan pengalaman autentik secara nyata, wahana rumah hantu berkonsep KKN di Desa Penari," tuturnya.

Jika penasaran, kamu bisa menjajal wahana ini setiap hari dengan membeli tiket secara online melalui Tiket.com atau langsung di lokasi. 

Harga tiketnya mulai dari Rp 50.000 pada hari biasa (Senin - Kamis) pukul 12.00 WIB - 21.00 WIB, serta mulai dari Rp 60.000 pada akhir pekan (Jumat - Minggu) pukul 11.00 WIB - 21.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com