KOMPAS.com - Magelang, Jawa Tengah, mempunyai banyak tempat wisata yang cocok sebagai tempat libur panjang.
Lokasi Magelang yang dikelilingi gunung dan perbukitan, menjadikan kabupaten ini berhawa sejuk dan segar.
Tempat wisata di Magelang sangat beragam. Mulai dari candi, gunung, air terjun, telaga, hingga sungai. Berikut 22 rekomendasi wisata di Magelang, Jawa Tengah:
Baca juga: Berwisata ke Silancur Highland Magelang, Ini Panduan Lengkapnya
Candi Borobudur merupakan ikon wisata Magelang, bahkan bisa dibilang Indonesia. Dikutip dari situs Taman Wisata Candi Borobudur, Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia.
Bangunan bersejarah ini diperkirakan dibangun antara 780-840 Masehi pada zaman Dinasti Sailendra. Struktur bangunan candi berbentuk kotak, dilengkapi dengan empat pintu masuk. Titik pusat candi berbentuk lingkaran, dengan stupa paling besar.
Candi ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu alam dunia yang terdiri dari tiga zona dan alam Nirwana.
Secara keseruluhan, terdapat 504 patung Buddha di Candi Borobudur. Patung tersebut dalam sikap meditasi dengan enam posisi tangan yang berbeda. Lokasi Candi Borobudur berada di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Baca juga: Resmi, Candi Prambanan dan Borobudur Jadi Tempat Peribadatan Dunia
Tak hanya Candi Borobudur, Magelang memiliki sejumlah wisata candi. Alternatif wisata candi lainnya di wilayah ini adalah Candi Mendut.
Dikutip dari situs Kepustakaan Candi Perpustakaan Nasional, Candi Mendut berjarak sekitar tiga kilometer dari Candi Borobudur. Tepatnya berada di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
Sama dengan Candi Borobudur, Candi Mendut merupakan candi peninggalan agama Buddha. Candi ini berbentuk segi empat dengan tinggi bangunan mencapai 26,40 meter.
Dinding candi dihiasi dengan berbagai relief. Salah satunya bercerita mengenai raksasa pemakan manusia yang bertobat setelah bertemu dengan Buddha, sehingga berubah menjadi dewa kekayaan dan pelindung anak-anak.
Baca juga: Cerita Candi Mendut, dari Makara Hingga Relief Dewa-Dewi
Candi Pawon diperkirakan mempunyai ikatan erat dengan Candi Borobudur dan Candi Mendut, berdasarkan situs Kepustakaan Candi Perpustakaan Nasional. Hal itu karena ketiga candi tersebut terletak di satu garis lurus dari utara ke selatan.
Candi Pawon merupakan tempat penyimpanan abu jenazah Raja Indra, ayah Raja Samarrattungga dari Dinasti Syailendra. Kata pawon, menurut sebagian orang berasal dari kata pawuan yang berarti tempat menyimpan awu (abu)
Candi yang juga disebut Candi Brajanalan ini berbentuk persegi empat, namun tepiannya dibuat berliku-liku membentuk 20 sudut. Dinding candi dihiasi pahatan dengan berbagai motif, seperti bunga dan sulur.
Berbeda dengan candi Buddha pada umumnya, bentuk tubuh Candi Pawon ramping seperti corak candi Hindu. Lokasinya berada di Brojonalan, Dusun 1, Wanurejo, Borobudur, Kabupaten Magelang.
Baca juga: Harga dan Rute ke Omah Kembang Magelang, Vila Dikelilingi Enam Gunung
Candi Umbul merupakan situs purbakala berupa pemandian air panas. Dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (16/9/2020), kolam pemandian ini dipercaya sebagai tempat para putri raja membersihkan diri.
Terdapat sumber air hangat alami dari dasar candi yang dipercaya mampu membuat awet muda dan menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Selain kolam pemandian air hangat, Candi Umbul juga menawarkan pemandangan alam.
Lokasinya berada di Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Baca juga: 25 Tempat Wisata Keren di Magelang, Pas untuk Liburan
Bagi kamu yang memiliki hobi mendaki, berkunjung ke Candi Selogriyo bisa menjadi pilihan.
Dilansir dari situs Visit Jawa Tengah, lokasi candi berada di lereng Gunung Sumbing, antara Bukit Giyanti, Bukit Condong, dan Bukit Malang. Tepatnya di Desa Candisar, Kecamatan Windusari.
Wisatawan akan disuguhi panorama alam berupa perbukitan dan terasering persawahan sepanjang perjalanan.
Baca juga: 6 Tips Berkunjung ke Tol Kahyangan Magelang, Lewat Wonolelo
Candi Ngawen berada di jalur utama Yogyakarta – Magelang, tepatnya di Muntilan. Dikutip dari situs Visit Jawa Tengah, candi ini bercorak Buddha, peninggalan dari abad ke 9-10 masehi.
Candi Ngawen terdiri dari lima buah candi yang berdiri berderet. Salah satu keunikannya adalah keberadaan empat buah patung singa di sudut candi II dan candi IV.
Lokasinya berada di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan.
Baca juga: Javanica Park, Spot Instagramable Kolam Renang di Muntilan Rasa Bali
Puncak Argapura Ketep Pass merupakan salah satu tempat wisata alam di Kabupaten Magelang. Keunikan obyek wisata ini adalah lokasinya yang dikelilingi lima gunung, sehingga menawarkan pemandangan unik.
Dilaporkan Kompas.com, Kamis (27/1/2022), lokasi Puncak Argapura Ketep Pass berada sekitar 27 kilometer (km) dari Kota Magelang, dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
Obyek wisata ini mengusung konsep perpaduan arsiterktur Jawa dan Bali. Bangunan utamanya seperti rumah tradisional Bali, dilengkapi pendopo dan kolam ikan.
Sementara itu, nuansa jawa tampak di bagian pendopo yang ada di area makan outdoor (luar ruangan).
Baca juga: Puncak Argapura Ketep Pass, Wisata Kuliner dengan Panorama 5 Gunung
Komplek wisata Ketep Pass menawarkan panorama pegunungan, dengan sejumlah fasilitas.
Wisatawan bisa mengunjungi Gardu Pandang Ketep Pass untuk melihat keindahan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Pengelola menyediakan dua buah gazebo untuk melihat dua gunung di Jawa Tengah tersebut.
Selain Gardu Pandang, ada pula Museum Vulkanologi dan Bioskop Mini.
Di Museum Vulkanologi, pengunjung dapat melihat miniatur Gunung Merapi. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan dokumentasi Gunung Merapi, misalnya contoh batuan dari letusan Gunung Merapi dan aktivitasnya dari tahun ke tahun.
Sedangkan di Bioskop Mini, pengunjung bisa menonton film dokumenter sejarah terbentuknya Gunung Merapi, jalur-jalur pendakian, penelitian di Puncak Garuda, dan letusan Gunung Merapi yang pernah terjadi.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Sekitar Puncak Argapura Ketep Pass Magelang
Tol Kahyangan kerap disebut dengan julukan Negari Kahyangan. Lokasinya berada di Desa Surodadi, Wonolelo, Sawangan, Kabupaten Magelang.
Meskipun bernama Tol Kahyangan, lokasi ini tidak dilalui jalan tol. Dinamai Tol Kahyangan, lantaran jalan ini berada di ketinggian bukit seolah menembus langit atau kahyangan.
Jalannya sendiri merupakan jalan beton belum beraspal, namun sudah dapat dilalui roda dua. Sepanjang sisi kanan kiri jalan adalah area sawah yang berbentuk terasering sehingga menambah keindahan pemandangan.
Warga yang melintas juga dapat menikmati pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.
Baca juga: 6 Tips ke Tol Kahyangan Bawang-Dieng, Kendaraan Mesti Kuat Menanjak
Obyek wisata ini dikenal dengan julukan wisata menembus awan. Menurut Kompas.com, Rabu (16/9/2020), Mangli Sky View berada pada ketinggian 1.570 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Tempat ini menawarkan pemandangan alam, berupa hamparan awan di langit dengan latar sembilan gunung, yaitu Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, Tidar, Giyanti, Ungaran, dan Sumbing. Tidak hanya pemandangan langit dan gunung, Mangli Sky View juga menawarkan panorama hamparan kebun sayuran yang hijau.
Pengunjung juga dapat bermalam di area camping ground, yang dilengkapi fasilitas seperti musala, toilet, warung, listrik, dan WiFi. Pihak pengelola juga menyediakan penyewaan alat camping lengkap.
Lokasinya berada di sebelah timur Gunung Sumbing, tepatnya di Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik.
Baca juga: 6 Wisata di Sekitaran Ketep Pass Magelang, Spot Panorama sampai Air Terjun
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.