Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2022, 06:06 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Tempat wisata Selorejo yang berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami defisit pemasukan selama pandemi Covid-19.

Pengelola tempat wisata berpelat merah itu menargetkan kunjungan wisatawan selama tahun 2022 dapat menutup kerugian yang ada.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Raymond Valiant Rurita,n pada Sabtu (21/5/2022), saat ditemui di Kota Malang beberapa waktu lalu.

"Untuk wisata tahun ini targetnya tidak ada kerugian, jadi dua tahun kemarin waktu pandemi tahun 2020 dan 2021 kami mengalami defisit, negatif beberapa ratusan juta rupiah," kata Raymond.

Meski begitu, pihaknya tidak pernah melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terhadap 43 pegawainya selama pandemi berlangsung. Hal ini karena dia optimistis, pada tahun ini, kegiatan usaha pariwisata dapat kembali bergeliat.

Baca juga:

Kondisi itu dibuktikan dengan kunjungan wisatawan selama momen libur Lebaran 2022 dan hari raya Waisak 2022. Saat itu, hampir setiap harinya rata-rata ada sekitar 3.000 hingga 4.000 orang yang berkunjung ke tempat wisata Selorejo.

"Harapannya ada peningkatan di momen liburan selanjutnya, kalau dulu sebelum pandemi bisa diangka 5.000 sampai 7.000 orang tapi sebetulnya kita sudah gembira orang sudah wisata," katanya.

Dia berharap, antusiasme masyarakat untuk berwisata terus meningkat seiring dengan terkendalinya kasus Covid-19. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di Malang Raya bukan hanya mengandalkan sektor pertanian saja tetapi juga wisata.

"Kita bersyukur pemerintah mengizinkan melakukan kunjungan wisata bagi masyarakat dan ini karena level PPKM yang di Malang Raya sudah terkendali, sehingga 2022 saat yang tepat kembali bersi gerak dan semoga usaha pariwisata berkembang bergerak dan masyarakat bisa datang ke tempat wisata mau menikmati fasilitas yang ada dan harapannya tidak ada kerugian," ungkapnya.

Pihaknya juga mengupayakan berbagai cara untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Salah satunya dengan menggandeng beberapa komunitas untuk berwisata di tempat wisata Selorejo.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

Jalan Jalan
Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Jalan Jalan
4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

Jalan Jalan
Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Travel Update
Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Travel Update
Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Travel Tips
Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Travel Update
7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

Jalan Jalan
Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Travel Update
Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Travel Update
Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di  Belitung

Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di Belitung

Jalan Jalan
Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+