Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2022, 11:07 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terminal 2 Bandara Changi di Singapura akan dibuka kembali secara bertahap mulai Minggu (29/5/2022) mendatang seiring dengan peningkatan trafik penumpang.

Adapun Terminal 2 Bandara Changi telah ditutup sejak Mei 2020 lalu untuk proses pengembangan fasilitas terminal.

Awalnya, penangguhan sementara kegiatan di Terminal 2 rencananya berlangsung selama 18 bulan, namun diperpanjang akibat pandemi Covid-19.

Ketika pengerjaan rampung pada tahun 2024, kapasitas terminal akan diperluas untuk melayani hingga 28 juta pergerakan calon penumpang per tahun, dikutip dari keterangan resmi yang Kompas.com terima, Senin (23/5/2022).

Baca juga:

Pada fase pertama pembukaan kembali Terminal 2, area yang siap untuk beroperasi yaitu titik kontak utama, seperti imigrasi kedatangan, tempat pengambilan bagasi, dan gerbang kontak di sayap selatan terminal.

Terminal 2 akan menjadi tempat kedatangan penerbangan pada jam-jam sibuk dari maskapai yang saat ini tengah beroperasi di Terminal 3.

Sejumlah penerbangan keberangkatan Terminal 3 dapat menggunakan gerbang keberangkatan Terminal 2. Kendati demikian, penumpang penerbangan tersebut akan melanjutkan check-in dan menjalani proses keimigrasian keberangkatan di Terminal 3.

Baca juga: Batik Air Akan Buka Rute Jakarta-Singapura PP, Tiket Mulai Rp 900.000

Lebih banyak jalur otomatis di bagian imigrasi

Terminal 2 yang diperluas akan memiliki ruang imigrasi kedatangan yang lebih besar, dengan jalur imigrasi otomatis yang lebih canggih dan jalur bantuan khusus.

Jalur imigrasi otomatis akan melayani warga negara Singapura dan penduduk Singapura yang telah mendaftarkan biometrik iris dan wajah mereka ke Immigration and Checkpoints Authority, serta pengunjung asing yang memenuhi syarat dan telah menjalani hal yang sama setibanya di Singapura.

Baca juga: Singapura Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Pakai Masker di Ruang Terbuka Opsional

Bandara Changi SingapuraShutterstock Bandara Changi Singapura

"Semakin banyak penumpang yang terdaftar, jumlah jalur imigrasi otomatis akan bertambah," tutur Wakil Presiden Eksekutif Manajemen Bandara Changi Airport Group (CAG), Tan Lye Teck, dikutip dari channelnewsasia.com, Senin.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com