Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2022, 21:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendukung rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan kembali membuka kawasan monumen nasional (Monas) bagi wisatawan, dalam waktu dekat.

Menurutnya, pembukaan Monas dapat mendukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Monas Tutup, Ini 3 Tempat Wisata di Sekitarnya yang Buka Saat Tahun Baru 2022

Hal tersebut ia sampaikan usai acara Halalbihalal Kemenparekraf/Baparekraf di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Senin (23/05/2022).

"(Pembukaan) Monas kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI. Dari kami sudah mengajukan sebelum lebaran (Monas kembali dibuka) karena selain Ancol, TMII, dan Ragunan, Monas ini sudah ditunggu-tunggu," kata Sandiaga, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin.

"Diharapkan dalam dua pekan ke depan sudah bisa kembali dibuka," imbuhnya.

Sandiaga mengatakan, pembukaan kembali Monas bagi wisatawan akan membawa dampak yang besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menurutnya, Monas, yang merupakan salah satu ikon Kota Jakarta, memang menjadi destinasi favorit wisatawan. Tidak hanya bagi wisatawan nusantara, tapi juga wisatawan mancanegara.

Baca juga: Di Monas, Pengunjung Bisa Dengar Suara Bung Karno Bacakan Naskah Proklamasi

Apalagi, ada banyak gelaran nasional dan internasional yang digelar di Jakarta.

"Karena kita punya event-event internasional dan event nasional, banyak dari mereka yang tertarik datang ke Jakarta, dan Monas ini akan menjadi daya tarik utama. Banyak kegiatan-kegiatan juga yang mau menggunakan Monas sebagai backdrop dari kegiatan tersebut," ujar dia.

Monas kembali buka karena situasi pandemi yang membaik

Rencana pembukaan kembali kawasan Monas oleh Pemprov DKI Jakarta ini, tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali di Tanah Air. 

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo belum lama melonggarkan kebijakan pemakaian masker bagi masyarakat yang sedang beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka yang tidak padat orang.

Baca juga:

Namun, Sandiaga berpesan agar kebijakan ini jangan sampai membuat masyarakat terlena atau jemawa, hingga lalai terhadap penerapan protokol kesehatan.

Perlu diingat bahwa penggunaan masker tetap berlaku bagi warga yang berkegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Jalan Jalan
Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Hotel Story
Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Travel Update
Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com