KOMPAS.com - Bantal leher pesawat menjadi salah satu barang bawaain wajib jika kamu sering melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi udara.
Meski kedengarannya sepele, namun menggunakan bantal leher saat tidur di pesawat memiliki sejumlah manfaat.
Baca juga: Jangan Bawa 6 Barang Ini Saat Naik Pesawat
Dikutip Kompas.com dari NBC News, ada sejumlah penyebab utama kita sulit tidur dalam perjalanan, terutama di pesawat.
Selain perubahan waktu, ruang tidur yang teesedia juga terbatas. Banyak orang merasa kram setelah duduk berlama-lama di pesawat dan ruang yang tersedia tidak memungkinkan kita untuk berganti posisi, kecuali jika kita memilih bangku kelas satu.
Padahal, posisi tidur yang nyaman dan lingkungan tidur yang memadai adalah faktor penting jika seseorang ingin tidur nyenyak dan restoratif.
"Postur (tidur) memainkan peran penting terhadap ketidaknyamanan yang kita rasa. Seperti kita tahu, kepala kita cenderung terjatuh ke depan atau samping (saat tidur di pesawat)."
"Selain membuat tidak nyaman, hal itu juga bisa menyebabkan sakit leher dan bahkan membuat pernapasan menjadi tidak efisien," ucap psikiter tersertifikasi badan sekaligus spesialis kedokteran tidur, Alex Dimitriu, MD, dikutip Kompas.com dari NBC News, Senin (23/05/2022).
Baca juga: Pramugari Ternyata Tahu yang Dilakukan Penumpang di Toilet Pesawat
Selain itu, pulmunolog tersertifikasi badan sekaligus spesialis kedokteran tidur dari New York City, Mayank Shukla, MD mengatakan, berat kepala kita hampir mencapai 4,5 kilogram (kg).
Ketika tidur tegak, kepala yang berpotensi terjatuh ke depan atau belakang bisa menyebabkan sakit dan ketegangan pada otot.
"Tidur dalam posisi tegak sama sekali bukan posisi tidur alami kita," ujarnya.
Para pakar sepakat bahwa penggunaan bantal leher bisa membantu menopang leher dan kepala, sehingga meringankan sakit dan ketidaknyamanan saat duduk pada posisi tegak.
Baca juga: Kode Rahasia Tom Cruise di Pesawat, Ternyata Ini Artinya
Lalu, bagaimana cara memilih bantal leher pesawat yang tepat?
Ada beberapa hal penting yang perlu kamu pertimbangkan saat hendak membeli bantal leher pesawat:
Ukuran bantal leher penting untuk menjadi pertimbangan karena memengaruhi bagaimana kita mengemas barang bawaan.
Dikutip Sleep Foundation, bantal leher yang lebih praktis dan mudah dikecilkan ukurannya cenderung lebih mudah dibawa.
Meskipun, beberapa individu mungkin lebih suka dengan bantal yang ukurannya lebih besar dan punya bantalan ekstra karena alasan kenyamanan.
Menurut NBC News, kebanyakan bantal leher pesawat, terutama jika digunakan dalam jangka panjang, terbuat dari memory foam karena lebih mudah dikecilkan ukurannya dan mudah dibawa.
Baca juga: 9 Tips Atasi Cemas Saat Turbulensi Pesawat, Atur Napas dan Meditasi
Kenyamanan bisa berbeda pada setiap orang. Namun, penting untuk mencari bantal leher pesawat yang nyaman untuk kita dan menyesuaikan kebutuhan.
Ingatlah bahwa saat naik pesawat, kita akan tidur dalam posisi duduk. Mempertimbangkan hal ini, pilihlah bantal dengan bentuk "U" yang disempurnakan lobus dan menyediakan kenyamanan ekstra ketika kita duduk.
Baca juga: Waktu Naik Pesawat yang Paling Baik untuk Bayi agar Tidak Rewel
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.