Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lupakan 10 Hal Penting Ini Saat Beli Bantal Leher Pesawat

Kompas.com - 23/05/2022, 17:32 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Bantal leher pesawat menjadi salah satu barang bawaain wajib jika kamu sering melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi udara.

Meski kedengarannya sepele, namun menggunakan bantal leher saat tidur di pesawat memiliki sejumlah manfaat.

Baca juga: Jangan Bawa 6 Barang Ini Saat Naik Pesawat

Dikutip Kompas.com dari NBC News, ada sejumlah penyebab utama kita sulit tidur dalam perjalanan, terutama di pesawat.

Selain perubahan waktu, ruang tidur yang teesedia juga terbatas. Banyak orang merasa kram setelah duduk berlama-lama di pesawat dan ruang yang tersedia tidak memungkinkan kita untuk berganti posisi, kecuali jika kita memilih bangku kelas satu.

Padahal, posisi tidur yang nyaman dan lingkungan tidur yang memadai adalah faktor penting jika seseorang ingin tidur nyenyak dan restoratif.

"Postur (tidur) memainkan peran penting terhadap ketidaknyamanan yang kita rasa. Seperti kita tahu, kepala kita cenderung terjatuh ke depan atau samping (saat tidur di pesawat)."

"Selain membuat tidak nyaman, hal itu juga bisa menyebabkan sakit leher dan bahkan membuat pernapasan menjadi tidak efisien," ucap psikiter tersertifikasi badan sekaligus spesialis kedokteran tidur, Alex Dimitriu, MD, dikutip Kompas.com dari NBC News, Senin (23/05/2022).

Baca juga: Pramugari Ternyata Tahu yang Dilakukan Penumpang di Toilet Pesawat

Ilustrasi sakit leher saat tidur di pesawat.SHUTTERSTOCK/ASLYSUN Ilustrasi sakit leher saat tidur di pesawat.

Selain itu, pulmunolog tersertifikasi badan sekaligus spesialis kedokteran tidur dari New York City, Mayank Shukla, MD mengatakan, berat kepala kita hampir mencapai 4,5 kilogram (kg).

Ketika tidur tegak, kepala yang berpotensi terjatuh ke depan atau belakang bisa menyebabkan sakit dan ketegangan pada otot.

"Tidur dalam posisi tegak sama sekali bukan posisi tidur alami kita," ujarnya.

Para pakar sepakat bahwa penggunaan bantal leher bisa membantu menopang leher dan kepala, sehingga meringankan sakit dan ketidaknyamanan saat duduk pada posisi tegak.

Baca juga: Kode Rahasia Tom Cruise di Pesawat, Ternyata Ini Artinya

Lalu, bagaimana cara memilih bantal leher pesawat yang tepat?

Pertimbangan penting saat membeli bantal leher pesawat

Ada beberapa hal penting yang perlu kamu pertimbangkan saat hendak membeli bantal leher pesawat:

1. Ukuran

Ukuran bantal leher penting untuk menjadi pertimbangan karena memengaruhi bagaimana kita mengemas barang bawaan.

Dikutip Sleep Foundation, bantal leher yang lebih praktis dan mudah dikecilkan ukurannya cenderung lebih mudah dibawa.

Meskipun, beberapa individu mungkin lebih suka dengan bantal yang ukurannya lebih besar dan punya bantalan ekstra karena alasan kenyamanan.

Menurut NBC News, kebanyakan bantal leher pesawat, terutama jika digunakan dalam jangka panjang, terbuat dari memory foam karena lebih mudah dikecilkan ukurannya dan mudah dibawa.

Baca juga: 9 Tips Atasi Cemas Saat Turbulensi Pesawat, Atur Napas dan Meditasi

2. Kenyamanan

Kenyamanan bisa berbeda pada setiap orang. Namun, penting untuk mencari bantal leher pesawat yang nyaman untuk kita dan menyesuaikan kebutuhan.

Ingatlah bahwa saat naik pesawat, kita akan tidur dalam posisi duduk. Mempertimbangkan hal ini, pilihlah bantal dengan bentuk "U" yang disempurnakan lobus dan menyediakan kenyamanan ekstra ketika kita duduk.

Baca juga: Waktu Naik Pesawat yang Paling Baik untuk Bayi agar Tidak Rewel

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com