Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Jumlah Wisatawan di Candi Borobudur Harus Dibatasi?

Kompas.com - 06/06/2022, 22:08 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak ditemukan pada tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris di Jawa saat itu, Candi Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran (perbaikan kembali).

Seperti yang terjadi baru-baru ini, pemerintah berencana membatasi kuota wisatawan yang ingin menaiki area candi di Jawa Tengah ini menjadi 1.200 orang per hari.

Adapun jumlah tersebut diperoleh dari hasil kajian Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek), terkait daya tampung atau carrying capacity bangunan candi.

"Pembatasan jumlah pengunjung ini sudah disepakati oleh para pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan Candi Borobudur," kata Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Tiket Naik ke Candi Borobudur Jadi Rp 750.000, Biaya Pelestarian Harusnya Tanggung Jawab Negara

Kenapa jumlah wisatawan di Candi Borobudur harus dibatasi?

Pengunjung Candi Borobudur Meningkat - Pengunjung berjejal menaiki Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (12/5). Menjelang masa liburan sekolah, pengunjung candi tersebut mulai meningkat dari rata-rata 6.000 pengunjung menjadi lebih dari 16.000 pengunjung per hari.

Kompas/Ferganata Indra Riatmoko (DRA)FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA) Pengunjung Candi Borobudur Meningkat - Pengunjung berjejal menaiki Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (12/5). Menjelang masa liburan sekolah, pengunjung candi tersebut mulai meningkat dari rata-rata 6.000 pengunjung menjadi lebih dari 16.000 pengunjung per hari. Kompas/Ferganata Indra Riatmoko (DRA)

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Senin, berdasarkan hasil monitoring Balai Konservasi Borobudur terkait pelestarian Candi Borobudur, ditemukan kondisi keausan batu dan kerusakan di beberapa bagian relief.

Oleh karena itu, beban pengunjung yang berlebih dikhawatirkan berdampak terhadap penurunan kontur tanah Candi Borobudur, yang dapat mengganggu kelestariannya.

Baca juga:

Sebagaimana diketahui, Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun sebagai tempat suci sekaligus tempat ziarah, yang menuntun manusia dari nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.

Sampai saat ini, Borobudur masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan dan juga dijadikan tempat untuk memeringati Tri Suci Waisak setiap tahunnya oleh umat Buddha di Tanah Air.

Baca juga: Syarat Wisata ke Candi Borobudur Saat Ini, Boleh Naik ke Atas?

Tiket Rp 750.000 untuk wisatawan yang ingin naik ke candi

Berwisata di Candi Borobudur. (Foto diambil sebelum pandemi Covid-19).Wonderfulimage.id Berwisata di Candi Borobudur. (Foto diambil sebelum pandemi Covid-19).

Pengumuman mengenai rencana harga tiket naik candi disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, usai rapat pada Sabtu (4/6/2022) di Borobudur.

Adapun rencananya harga tiket naik ke Candi Borobudur menjadi Rp 750.000 per orang bagi wisatawan nusantara, 100 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,44 juta bagi wisatawan mancanegara, dan Rp 5.000 bagi pelajar.

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)/InJourney, Dony Oskaria, menegaskan, harga tersebut hanya berlaku bagi wisatawan yang ingin naik ke Candi Borobudur.

"Jumlah wisatawan yang dapat naik ke candi yaitu 1.200 orang per hari. Untuk membatasi jumlah tersebut salah satu alternatifnya adalah menaikan tarif untuk naik, tetapi bukan tarif untuk masuk ke kawasan borobudur, tarif masuk tetap seperti sekarang," kata Dony, dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/6/2022).

Baca juga:

Sementara itu, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, pihaknya tidak terlibat dalam usulan penetapan harga tiket masuk ke Candi Borobudur. Hal ini, lanjutnya, karena bukan tugas atau kewenangan Kemendikbudristek. 

“Penetapan harga tiket itu merupakan kewenangan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dalam hal ini PT Taman Wisata Candi Borobudur,” kata Hilmar. 

Baca juga: Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Masih Belum Naik, Ini Daftarnya

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com