KOMPAS.com - Spanyol mendapatkan penghargaan sebagai “Top Muslim-Friendly Emerging Destination” atau "Destinasi ramah muslim terbaik yang berkembang" tahun 2022, dalam Halal in Travel Awards 2022.
“Halal in Travel Awards” merayakan upaya para pelaku industri perjalanan yang sangat berdampak pada gaya hidup Muslim serta segmen perjalanan, dikutip Kompas.com dari SchengenVisaInfo.com, Jumat (10/6/2022).
Penghargaan tersebut mengakui upaya pihak berwenang di Spanyol dalam meningkatkan tingkat kesadaran destinasi ramah muslim yang kemudian mengarah pada lonjakan layanan halal, seperti dilaporkan oleh International Quran News Agency.
Baca juga: Spanyol Ubah Kebijakan, Tes Antigen Covid-19 bagi Pelancong Hanya Berlaku 1x24 jam
Penghargaan tersebut diterima oleh Duta Besar Spanyol untuk Singapura Santiago Miralles. Serta Direktur Tourism Board Spanyol untuk Asia Tenggara, Selandia Baru, dan Australia, Monica Sanchez.
Dalam pidatonya, Duta Besar Miralles menekankan bahwa layanan ramah Muslim yang ditawarkan di Spanyol terus meningkat karena kerja sama yang erat antara sektor publik dan swasta.
Ia juga mengatakan, sejumlah besar hotel, restoran, dan perusahaan di Spanyol beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim.
"Beberapa produk dan layanan juga memiliki Sertifikasi Halal yang dilabeli oleh Institut Halal, serta telah memastikan bahwa produk serta layanan tersebut memenuhi persyaratan sesuai hukum Islam," ujarnya.
Baca juga:
Miralles menyebutkan, daftar tempat dengan pilihan halal di Spanyol juga sangat beragam. Selain makanan, negara ini juga terkenal dengan masjidnya serta kaya akan warisan Islam.
Menurut laporan tersebut, sejumlah besar pelancong Muslim memilih kota-kota seperti Cordoba dan Granada untuk menghabiskan waktu Ramadhan.
Pelancong tersebut mengatakan bahwa selama Bulan Suci, beberapa lembaga seperti Casa rabe, Dewan Kota Cordoba, serta Institut Halal menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti Noches de Ramadan di Cordoba.
Baca juga: Liburan ala Legend of The Blue Sea di Spanyol, Jalan-jalan Kelar Corona
Kegiatan tersebut merupakan program khusus yang mencakup beberapa agenda seperti film, lokakarya, diskusi, konser, serta pameran lainnya.
Kendati telah mendapat penghargaan Halal in Travel, sektor ekonomi Spanyol sempat sangat terpengaruh akibat penyebaran Covid-19 dan varian barunya.
Oleh karena itu, pihak berwenang di Spanyol terus berupaya membantu industri perjalanan dan pariwisata negaranya, dengan menyambut kedatangan turis internasional.
Baru-baru ini, dilaporkan bahwa Spanyol berhasil memulihkan 85,4 persen turis internasional pada bulan April.
Setelah membuka pintunya bagi 6,1 juta pengunjung internasional yang menghabiskan total 6,901 juta euro untuk perjalanan mereka. Angka itu dikatakan mendekati angka pra-pandemi.
Baca juga: 5 Makanan Spanyol khas Basque, Etnis Tertua di Eropa
Adapun data tersebut disajikan melalui laporan terbaru dari National Statistics Institute (INE) Spanyol.
Menurut Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata, Maria Reyes Maroto, bulan Suci Ramadhan membantu pengaktifan kembali sektor pariwisata di Spanyol dengan cepat.
Baca juga: Sejarah Panjang Masjid-Katedral Cordoba di Spanyol
“Selain itu, kami menerima wisatawan yang tinggal lebih lama di negara kami, dan sebagai akibatnya, menghabiskan lebih banyak untuk perjalanan mereka, yang menunjukkan bahwa kami sedang bergerak menuju model pariwisata yang lebih berkualitas dan lebih menguntungkan,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.