KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, akan memperkenalkan tempat wisata sejarah pertambangan bijih timah atau Geosite Open Pit Nam Salu kepada para delegasi negara-negara G20.
"Belitung Timur termasuk menjadi daerah tujuan para delegasi dalam ajang G20, kami fokus memperkenalkan destinasi wisata sejarah tambang," tutur Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Ikhwan Farozi, dikutip dari Antara, Senin (13/6/2022).
Baca juga:
Sebagai informasi, Indonesia terpilih sebagai presidensi atau tuan rumah perhelatan internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, mulai 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022.
Ikhwan mengatakan bahwa acara pertemuan para delegasi G20 di kabupaten tersebut direncanakan berlangsung selama tiga hari. Namun, menurutnya, jadwal tersebut bisa berubah.
"Namun yang pasti kita juga terlibat sebagai tuan rumah dalam ajang internasional ini," katanya.
Ia menambahkan, tempat wisata sejarah pertambangan dipilih menjadi fokus karena memiliki sejarah cukup penting dalam lintas waktu dan lini masa.
Baca juga:
"Melihat dari jejak sejarah, bahwa Geosite Open Pit Nam Salu merupakan destinasi wisata sejarah tambang timah terbuka yang terdalam dan terbesar di Asia Tenggara yaitu sekitar 100 meter," katanya.
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (27/2/2022), Geosite Open Pit Nam Salu berada di Desa Senyubok, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram