Sabrina Banu, Special Duty Cabin Crew Learning and Development sekaligus pramugari Singapore Airlines yang sudah mengudara selama sekitar 16 tahun menceritakan lebih rinci tentang kelas grooming tersebut.
Menurutnya, konsultan akan membantu menentukan detail penampilan setiap pramugari, mulai dari tata rambut, riasan mata, riasan wajah secara keseluruhan, serta warna kuku.
Baca juga: Sering Lihat Pramugari Letakkan Tangan Dibelakang, Ini Penjelasannya
Semua itu akan tercatat, sehingga para pramugari tinggal mengikuti panduan tersebut untuk berdandan ketika hendak terbang.
"Biasanya pada kelas kedua atau ketiga, akan ada konsultan yang menyampaikan tata rambut seperti apa yang cocok untuk mereka (calon pramugari), mana yang sesuai dengan skin tone mereka dan seragam," ucap Sabrina kepada Kompas.com.
Sabrina sempat menunjukkan aplikasi khusus pada ponsel yang digunakannya sebagai panduan personal untuk penampilan. Di sana, tercatat details penampilan yang sudah disetujui oleh konsultan.
Ia, misalnya, karena memiliki wajah yang relatif oval alih-alih bersudut, maka menggunakan model rambut french twist.
Sementara untuk cat kuku, karena memiliki kulit gelap kecokelatan, Sabrina bisa menggunakan warna cat kuku berbasis merah maroon.
Baca juga: Pramugari Ternyata Tahu yang Dilakukan Penumpang di Toilet Pesawat
Semua opsi warna yang tersedia dan sudah disetujui dapat dipilih menyesuaikan seragam yang dikenakan.
Jika suatu hari memotong rambut, mereka juga harus melapor untuk ditentukan kembali mana tata rambut yang pas untuk rambut barunya.
"Jadi semuanya harus melalui persetujuan. Ada ukuran yang harus diikuti," kata dia.
Baca juga: Mantan Pramugari Ini Ungkap Rahasia Penumpang First Class di Pesawat
Lalu, bagaimana dengan para calon pramugara? Ternyata, mereka juga tetap harus mengikuti kelas grooming, namun lebih ditekankan untuk tampil rapi.
"Untuk pria lebih dituntut untuk tampil higienis, rapi. Lebih banyak ke rambut. Misalnya, bisa menggunakan hair pomade," ucap Learning Specialist Bernard Joachim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.