KOMPAS.com - Goa Batu Hapu berjarak sekitar 75 kilometer (km) dari Bandara Syamsudinnoor di Kalimantan Selatan. Goa ini dikenal sebagai salah satu geosite Geopark Meratus yang punya banyak keunikan.
Goa yang berada di Kabupaten Tapin ini disebut masih terjaga sejak tahun 1970-an, dan mulai dikunjungi sejak masa transmigrasi penduduk Jawa pada periode tersebut. Adapun kata "hapu" berarti kapur dalam bahasa Jawa.
Mengunjungi Goa Batu Hapu seakan memasuki dunia lain. Pengunjung bisa menjumpai dua pohon besar, sekaligus stalaktit dan stalagmit. Bunyi tetesan air dari kedua batuan tersebut juga dapat terdengar.
Baca juga:
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (12/12/2019), stalagmit berasal dari kumpulan kalsium karbonat yang bersumber dari air yang menetes. Bentuknya vertikal dari bawah ke atas.
Sedangkan, stalaktit berbentuk runcing berlubang-lubang dengan ujung mengarah ke bawah.
"Tidak hanya wisatawan, ada juga para mahasiswa pencinta alam, bahkan peneliti datang ke sini," kata Pemandu Wisata Goa Batu Hapu, Subianto, dikutip dari Antara, Selasa (14/6/2022).
Goa Batu Hapu juga memiliki ray of light, yakni momen ketika sinar matahari masuk ke goa sehingga kontras dengan kegelapan yang ada di dalam goa. Momen ini biasanya terjadi pukul 12.00 Wita - 13.00 Wita.
Selain daya tarik yang disebutkan sebelumnya, Goa Batu Hapu juga mempunyai tiga goa "rahasia" yang tidak boleh dikunjungi umum. Bahkan, pemandu tidak tahu pasti isi goa tersebut.
Baca juga:
"Hanya Mapala (Mahasiswa Pencinta Alam) dan para peneliti yang pernah masuk. Tiga mulut goa ada di bawah dan jalan menuju ke sana tidak dibuka," tutur Subianto.
Harga tiket Goa Batu Hapu mulai dari Rp 5.000. Wisatawan bisa menjelajahi goa dengan ditemani pemandu, tarifnya pun seikhlasnya.
Selama menjelajah, wisatawan diimbau agar berhati-hati akibat licinnya jalur yang akan dilewati.
Baca juga: Cerita Menarik di Balik Masjid Tertua di Kalimantan Selatan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.