Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goa Batu Hapu Kalimantan Selatan, Situs Geologi dengan Banyak Pesona

Kompas.com - 14/06/2022, 08:05 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Goa Batu Hapu berjarak sekitar 75 kilometer (km) dari Bandara Syamsudinnoor di Kalimantan Selatan. Goa ini dikenal sebagai salah satu geosite Geopark Meratus yang punya banyak keunikan.

Goa yang berada di Kabupaten Tapin ini disebut masih terjaga sejak tahun 1970-an, dan mulai dikunjungi sejak masa transmigrasi penduduk Jawa pada periode tersebut. Adapun kata "hapu" berarti kapur dalam bahasa Jawa.

Mengunjungi Goa Batu Hapu seakan memasuki dunia lain. Pengunjung bisa menjumpai dua pohon besar, sekaligus stalaktit dan stalagmit. Bunyi tetesan air dari kedua batuan tersebut juga dapat terdengar.

Baca juga:

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (12/12/2019), stalagmit berasal dari kumpulan kalsium karbonat yang bersumber dari air yang menetes. Bentuknya vertikal dari bawah ke atas.

Sedangkan, stalaktit berbentuk runcing berlubang-lubang dengan ujung mengarah ke bawah.

"Tidak hanya wisatawan, ada juga para mahasiswa pencinta alam, bahkan peneliti datang ke sini," kata Pemandu Wisata Goa Batu Hapu, Subianto, dikutip dari Antara, Selasa (14/6/2022).

Goa Batu Hapu juga memiliki ray of light, yakni momen ketika sinar matahari masuk ke goa sehingga kontras dengan kegelapan yang ada di dalam goa. Momen ini biasanya terjadi pukul 12.00 Wita - 13.00 Wita.

Selain daya tarik yang disebutkan sebelumnya, Goa Batu Hapu juga mempunyai tiga goa "rahasia" yang tidak boleh dikunjungi umum. Bahkan, pemandu tidak tahu pasti isi goa tersebut.

Baca juga:

"Hanya Mapala (Mahasiswa Pencinta Alam) dan para peneliti yang pernah masuk. Tiga mulut goa ada di bawah dan jalan menuju ke sana tidak dibuka," tutur Subianto. 

Harga tiket Goa Batu Hapu mulai dari Rp 5.000. Wisatawan bisa menjelajahi goa dengan ditemani pemandu, tarifnya pun seikhlasnya.

Selama menjelajah, wisatawan diimbau agar berhati-hati akibat licinnya jalur yang akan dilewati.

Baca juga: Cerita Menarik di Balik Masjid Tertua di Kalimantan Selatan

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by e e j o (@eejo.journey)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com