Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Kurangi Masa Karantina untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Kompas.com - 28/06/2022, 22:39 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - China mengurangi durasi karantina untuk pelaku perjalanan luar negeri atau PPLN, pada Selasa (28/6/2022).

Setibanya di Negeri Tirai Bambu, kedatangan dari luar negeri tersebut wajib menjalani karantina di hotel selama tujuh hari dilanjutkan dengan karantina di rumah selama tiga hari, berdasarkan rencana tanggap pandemi dari Komisi Kesehatan Nasional (National Health Commission) China. 

Dilansir dari Associated Press, Selasa, rencana sebelumnya mewajibkan PPLN untuk menjalani karantina selama 14 hari di hotel dan tujuh hari di rumah.

Beberapa kota di China, termasuk Beijing, telah mengurangi durasi karantina di hotel menjadi tujuh hingga 10 hari dalam beberapa minggu belakangan.

Baca juga:

Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional China, Mi Feng, menyampaikan bahwa rencana baru ini bukanlah sebuah pelonggaran melainkan pengoptimalan yang lebih ilmiah dan tepat. 

China masih mempertahankan sejumlah pembatasan untuk PPLN di bawah strategi Zero-COVID (Nol-COVID), yang salah satu upayanya berupa penghentian penyebaran melalui lockdown dan tes massal.

Selain itu, pandemi di Negeri Tirai Bambu juga mulai melandai baru-baru ini. Pada hari Senin (27/6/2022), tercatat kurang dari 100 kasus baru dan sebagian besar dari PPLN yang baru tiba. 

Baca juga: China Akan Buka untuk Lebih Banyak Penerbangan Internasional

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com