Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Bawa Barang Saat Evakuasi Darurat dari Pesawat, Ini Alasannya

Kompas.com - 02/07/2022, 19:23 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Pada hari Selasa (21/6/2022), pesawat milik maskapai Red Air terbakar akibat rusaknya roda ketika mendarat di Bandara Internasional Miami, Amerika Serikat (AS).

Dalam video yang beredar di media sosial, kebakaran tersebut menimbulkan kepanikan penumpang. Banyak penumpang berteriak sembari dievakuasi dari badan pesawat dengan perosotan.

Kendati demikian, tidak sedikit pula yang dievakuasi sambil membawa koper, tas, dan barang mereka yang lain.

Baca juga:

Selanjutnya, pada tahun 2019, pesawat milik Aeroflot terbakar ketika melakukan pendaratan darurat di Moskow, Rusia, dan menewaskan 40 orang.

Dilansir dari nytimes.com dari stasiun radio Kommersant FM, sejumlah penumpang terlihat memperlambat proses evakuasi dengan mengambil barang-barang, sementara penumpang di belakang mereka mencoba menyelamatkan diri.

Untuk diketahui, setiap detik sangat berarti dalam keadaan darurat. Walau kenyataannya, jika keadaan tersebut terjadi, tidak semua penumpang tahu bagaimana mereka harus bereaksi, ditambah dengan kepanikan dan ketakutan.

Baca juga: Ini Usia Minimal Bayi yang Boleh Naik Pesawat Menurut Dokter

Ilustrasi perosotan darurat pesawat.Dok. Shutterstock/Mario Hagen Ilustrasi perosotan darurat pesawat.

Dikutip dari Simple Flying, penumpang bertanggung jawab atas keselamatan dirinya sekaligus keselamatan penumpang lain. Mereka juga diimbau untuk memperhatikan instruksi dari awak kabin dan memahami betapa seriusnya situasi tersebut.

Semakin lambat proses evakuasi, maka kemungkinan untuk selamat juga menipis. Menuruni perosotan sambil membawa barang dapat melukai diri sendiri dan penumpang lain, serta merusak perosotan tersebut sehingga tidak akan bisa dipakai oleh penumpang selanjutnya. 

Baca juga:

Hal senada juga disampaikan oleh mantan pilot American Airlines, Mark Weiss. 

"Kepanikan akan selalu muncul dalam situasi ini (darurat), tapi jika ada api dan asap, udaranya akan jadi sangat beracun. Jika Anda berdiri dan mencoba mengambil barang dari tempat penyimpanan atas atau berusaha mengambil barang dari bawah kursi, Anda banyak menghabiskan energi dan menggunakan oksigen," tutur Weiss, dikutip dari bbc.com.

Selain itu, lanjutnya, tindakan tersebut mencegah penumpang lain untuk dievakuasi lebih cepat. Menurutnya, menghirup asap dan udara yang beracun merupakan hal paling berbahaya saat terjadi kebakaran. 

"Kita lebih menghargai harta daripada akal sehat dan kenyataan akan apa yang terjadi," tambahnya.

Baca juga: 8 Benda yang Dilarang untuk Dibawa ke Kabin Pesawat, Ini Daftarnya

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com