Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2022, 20:05 WIB

KOMPAS.com - Umumnya sebuah rumah akan berdampingan dengan rumah lainnya sehingga membentuk permukiman. Namun, lain hal dengan rumah satu ini yang lokasinya cukup terpencil, di Kepulauan Vestmannaeyjar, Islandia.

Rumah yang dijuluki sebagai rumah paling sepi di dunia ini adalah sebuah bangunan bercat putih yang terletak di tengah Ellidaey atau Elliðaey, sebuah pulau kecil nan terpencil di lepas pantai selatan Islandia.

Meski banyak rumor menyeramkan terkait rumah tersebut, namun cerita di balik pembangunannya ternyata tidak semengerikan itu.

Baca juga:

Rumah ini ternyata merupakan sebuah pondok berburu yang dibangun sekitar tahun 1950-an oleh Asosiasi Berburu Ellidaey. Pada waktu itu, anggota asosiasi menggunakan rumah ini sebagai peristirahatan ketika berburu burung puffin.

Kabarnya, sekitar 300 tahun lalu, terdapat lima keluarga yang tinggal di Pulau Ellidaey. Keluarga ini bertahan hidup dengan memancing, berburu burung puffin, dan beternak.

 

Namun, pada tahun 1930-an, pulau ini mulai ditinggalkan penduduknya karena mereka ingin mencari peluang kerja yang lebih baik di Islandia. Itulah mengapa tempat ini sudah sepi sejak saat itu.

Walau dari luar kondisi rumah tersebut tampak terawat dengan baik, namun rumah ini tidak bisa ditempati karena tidak ada listrik dan air.

Baca juga: Menengok Keindahan Piaynemo Raja Ampat yang Kini Sepi Turis

Dikutip dari The Travel, Sabtu (2/7/2022), untuk bisa sampai ke rumah terpencil itu, kamu harus naik perahu ke Pulau Ellidaey dari pulau di dekatnya.

Sama seperti kebanyakan kapal pesiar di perairan Islandia, perjalanan ke pulau ini cukup ekstrem dengan suhu sangat rendah dan ombak yang tinggi.

Tertarik punya rumah yang jauh dari tempat tinggal manusia? 

Baca juga: 10 Tempat Wisata Pantai Tersembunyi di Bali, Indah dan Sepi

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Travel
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary
Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Travel Update
16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

Jalan Jalan
Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Jalan Jalan
GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

Travel Update
Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Travel Tips
Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Travel Update
Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Travel Update
Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Jalan Jalan
Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Jalan Jalan
Tiket Kereta Api Jarak Jauh Bisa Dipesan H-90 mulai Juli 2023

Tiket Kereta Api Jarak Jauh Bisa Dipesan H-90 mulai Juli 2023

Travel Update
Jadwal Kereta Panoramic Juni 2023, Harga Tiket Mulai dari Rp 400.000

Jadwal Kereta Panoramic Juni 2023, Harga Tiket Mulai dari Rp 400.000

Travel Update
Pasar Tanah Abang, Pusat Oleh-oleh Haji dan Umrah yang Murah

Pasar Tanah Abang, Pusat Oleh-oleh Haji dan Umrah yang Murah

Travel Update
Catat, Perubahan Rute DAMRI ke Gunung Bromo dan Pantai Balekambang

Catat, Perubahan Rute DAMRI ke Gunung Bromo dan Pantai Balekambang

Travel Update
Cara ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya di Jakarta Naik KRL

Cara ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya di Jakarta Naik KRL

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com