Untuk penginapan, ada beberapa pilihan yang tersedia, seperti homestay Rumah Gadang Datuak Panduko mulai Rp 75.000, Homestay Rumah Gadang Angku Bandaharo Kayo Rp 100.000, dan Homestay Umega Rp 350.000.
Fasilitasnya juga cukup lengkap, mulai dari area parkir, cafetaria, kamar mandi umum, mushola, tempat kuliner, spot foto, dan lain-lain.
Menparekraf Sandiaga pun mengajak masyarakat setempat beserta pihak-pihak terkait untuk memperkuat potensi wisata di Desa Wisata Nagari Pariangan melalui pengembangan pariwisata berbasis komunitas.
"Masyarakatlah yang akan mengelola, membina, membimbing, dan membawa peluang ekonomi sehingga tercipta lapangan kerja. Kami di pemerintah mulai dari kabupaten, provinsi hingga pemerintah pusat memfasilitasi dan dengan begitu ini (pengelolaan wisata Pariangan) sangat membumi, karena pelakunya adalah masyarakat sendiri," kata dia.
Baca juga: Itinerary Wisata Padang-Bukittinggi 3 Hari 2 Malam, Indahnya Ranah Minang
Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa untuk menambah minat wisatawan berkunjung ke Pariangan, masyarakat setempat harus menjaga kebersihan serta menyambut kedatangan wisatawan dengan sikap ramah dan bersahabat.
"Ayo kita jaga kebersihan, ayo kita tingkatkan keramahtamahan, dan bangun kebersamaan memajukan Nagari Pariangan," kata Mahyeldi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.