Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2022, 18:04 WIB

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Bandara Komodo dengan wajah barunya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (21/07/2022).

Sebelumnya, pembangunan perluasan Bandara Komodo dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan pada tahun 2020 hingga 2022.

Baca juga: Biaya Konservasi TN Komodo RP 3,75 Juta, Untuk Apa Saja?

Bandara yang sudah berdiri sejak tahun 2015 ini mengalami perubahan dari segi perpanjangan dan perluasan runway, serta tampilan gedung terminal. 

Lalu, apa saja fakta dari bandara dengan nama hewan reptil purba yang dilindungi ini? Berikut Kompas.com rangkum informasinya.

Fakta Bandara Komodo di Labuan Bajo

1. Panjang runway baru

Selama dua tahun lebih diperbaiki, Bandara Komodo memperpanjang runway (landas pacu), yang sebelumnya 2.450 meter x 45 meter, menjadi 2.650 meter x 45 meter.

Tak hanya diperpanjang dari sisi runway, Menteri Perhubungan Budi Karya SUmadi menyebutkan bahwa Bandara Komodo juga memperbaiki tampilan (beautification) gedung terminal seluas 1.500 meter persegi.

Dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), terminal tersebut mampu menampung 1,1 juta wisatawan per tahun. Gedungnya juga berdesain siluet komodo dan rumah adat Wae Rebo.

Baca juga: 9 Pulau di Taman Nasional Komodo, Kunjungi Saat Liburan ke Sana

Tidak hanya itu, konsep yang diusung adalah tradisional atau kearifan lokal dengan motif songket mata ayam, meski tetap memiliki sentuhan modern, seperti dikutip dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Adapun perluasan bandara yang menempati wilayah seluas 114,1 hektar ini dilakukan dalam rangka mendukung potensi wisata di daerah yang akan menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata "Bali Baru".

2. Pesawat Boeing 737 bisa mendarat di bandara

Pesawat Boeing 737 dengan beban maksimal saat ini bisa mendarat di Bandara Komodo, seperti disampaikan Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nafhan Syahroni.

Hal ini dikarenakan panjang landasan pacu atau runway Bandara Komodo sudah mencapai 2.650 meter.

Baca juga: Keajaiban Alam Pulau Komodo Berkumandang sampai ke Dubai

Selain itu, pesawat Boeing 737 dengan beban maksimal juga bisa lepas landas dari Bandara Komodo, sehingga memungkinkan maskapai menggunakan pesawat tersebut untuk penerbangan langsung ke beberapa rute internasional.

"Artinya nanti dapat mencapai ke Aceh direct (langsung) dan juga apabila nanti akan digunakan internasional itu juga bisa menuju Bangkok, Manila, dan juga ke Australia," kata Nafhan, dikutip Kompas.com melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Adapun dengan panjang runway baru, Bandara Komodo dapat melayani pesawat berbadan sempit (narrow body).

Menurut Menteri Perhubungan Budi, jika nanti ditambah 100 meter, Bandara Komodo akan dapat melayani pesawat jenis wide body (berbadan lebar).

Baca juga: 4 Tips Liburan Aman dan Nyaman ke Labuan Bajo NTT

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Komunitas Balon Wonosobo Akan Gelar Festival Balon Udara di Purwokerto

Komunitas Balon Wonosobo Akan Gelar Festival Balon Udara di Purwokerto

Travel Update
Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Travel Update
Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Jalan Jalan
7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

Jalan Jalan
7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

Jalan Jalan
Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Travel Update
Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Travel Update
Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Travel Update
Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Travel Tips
Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Jalan Jalan
7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

Travel Update
5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

Travel Tips
Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Travel Tips
Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Jalan Jalan
Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+