5 Tips ke Wisata Puncak Botorono di Temanggung, Awas Tanjakan Ekstrem

KOMPAS.com – Puncak Botorono di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah adalah salah satu tempat wisata yang menyuguhkan indahnya panorama alam.

Berada di antara Gunung Sumbing dan Sindoro, wisatawan bisa menyaksikan indahnya pemandangan dari ketinggian sekitar 1.300 meter di atas pemukaan laut.

Tips berkunjung ke Wisata Puncak Botorono

Kompas.com sempat berkunjung ke Puncak Botorono pada Rabu (20/7/2022). Jika ingin berwisata ke sana, berikut tipsnya:

1. Datang pada waktu yang tepat

Puncak Botorono adalah salah satu spot terbaik untuk menyaksikan indahnya matahari terbit (sunrise) dan terbenam (sunset). Oleh karena itu, kamu bisa datang pada dini hari atau sore agar bisa menyaksikannya.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Wisata Puncak Botorono di Temanggung, Jawa Tengah dengan latar belakang Gunung Sindoro.

Kamu juga bisa camping di Puncak Botorono untuk bisa menyaksikan indahnya panorama malam dari ketinggian.

Baca juga: Puncak Botorono Temanggung, Keindahan di Antara Gunung Sumbing dan Sindoro

Adapun panorama indah juga tetap bisa disaksikan saat siang hari. Namun, panasnya sengatan matahari akan sangat terasa.

2. Awas tanjakan ekstrem

Salah satu hal yang wajib diketahui pengunjung Puncak Botorono adalah mereka harus melalui tanjakan cukup ekstrem.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jalan menanjak ke Puncak Botorono Temanggung.

Pengendara pun harus siap atau berpengalaman melalui jalan seperti itu. Pastikan pula sepeda motor yang dibawa kuat untuk melalui tanjakan, terutama jika berboncengan.

Baca juga: Rute ke Puncak Botorono Temanggung, Awas Jalan Menanjak

Pastikan pula rem berfungsi dengan baik saat perjalanan pulang. Tanjakan terjal akan menjadi turunan curam saat kembali. Hal itu perlu diwaspadai, terutama pengendara motor matik.

3. Naik ojek

Meski jalannya menanjak, pengelola setempat tidak membiarkan kesulitan menjangkau Puncak Botorono.

Ada jasa ojek yang bisa mengantar pengunjung sampai puncak. Tarifnya Rp 10.000 untuk naik dan Rp 5.000 untuk turun.

Jasa ojek ini wajib digunakan rombongan bermobil yang hanya bisa parkir di permukiman penduduk.

Baca juga: Sigandul View Temanggung, Wisata Alam dengan Jembatan Kaca Instagenic

Pengunjung dengan sepeda motor yang tidak berani melalui jalur menanjak juga bisa memanfaatkan jasa ojek ini.

4. Berkunjung saat cuaca cerah

Keindahan Puncak Botorono hanya bisa disaksikan saat cuaca cerah. Jika cuaca sedang mendung atau hujan, sebaiknya tunda dulu perjalanan ke sana.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Wisata Puncak Botorono Temanggung dengan latar belakang Gunung Sumbing.

Selain menutupi panorama dari ketinggian, jalan terjal juga akan licin saat basah terkena air hujan, sehingga cukup berbahaya.

5. Jangan buang air di kawasan puncak

Salah satu aturan yang wajib dipatuhi pengunjung, terutama yang camping, adalah dilarang buang air di kawasan puncak.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Itu karena terdapat petilasan Mbah Kyai Bergolo di puncak yang konon mempunyai wujud berupa ular. Jika hendak buang air, saat ini pengunjung harus turun ke area parkir motor.

Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Wisata Puncak Botorono Temanggung

“Ke depanya mau dibuat toilet di belakang tulisan besar Botorono,” kata pengelola Puncak Botorono bernama Yakub kepada Kompas.com, Selasa (26/7/2022).