Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Pendem Ngawi Bakal Dipercantik dengan Wisata Air

Kompas.com - 08/08/2022, 09:13 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Revitalisasi Benteng Van den Bosch atau Benteng Pendem di Ngawi, Jawa Timur hampir rampung.

Dikutip Kompas.com (28/07/2022), Kepala Balai Besar Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur M. Reva Sastrodiningrat menyebutkan, revitalisasi cagar budaya yang dibangun pada tahun 1840-an itu sudah hampir mencapai 92 persen.

Baca juga: Seharian Wisata di Sekitar Benteng Pendem Ngawi, Bisa ke Taman Candi

Beberapa sisa pekerjaan saat ini antara lain pembanhunan lima toilet umum, jalur pejalan kaki di sekitar kawasan, dan pekerjaan lanskap. Targetnya, revitalisasi rampung selambatnya Januari 2023.

"Target tuntas 100 persen akhir Desember 2022, lebih cepat dari rencana kontrak selesai pada Januari 2023," ucapnya, seperti dikutip dari Kompas.com.

Menambah wisata air

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengusulkan penambahan fasilitas wisata untuk menambah daya tarik Benteng Pendem, salah satunya wisata air.

Benteng Pendem Ngawi atau Benteng Van den Bosch.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Benteng Pendem Ngawi atau Benteng Van den Bosch.

Sebab, di belakang benteng terdapat aliran sungai yang dulu merupakan Pelabuhan Tempura.

Baca juga: Liburan di Ngawi, Wisatawan Bisa Ikut Wisata Jeep Lewat Jalur Ekstrem

Usulan Khofifah didiskusikan langsung bersama tim ahli dari Belanda yang kini tengah menyiapkan wisata air Sungai Wlingi.

"Saat ini, tim dari Belanda sedang mendukung wisata air sungai Wlingi di Pasuruan. Kemudian di tambahkan di belakang Grahadi anak sungai Kalimas dan sudah disetujui untuk dipercantik juga."

"Maka saya menyampaikan Insya Allah saya usulkan untuk ditambahkan membuat wisata air di belakang benteng ini, tim Belanda semoga tidak keberatan karena ini bagian heritage yang memiliki nilai sejarah berkaitan dengan Belanda," ujar Khofifah, seperti dikutip dari Surya.co.id, (05/08/2022).

Baca juga: 13 Pantai dengan Sunset Terindah di Jawa Timur

Mantan Menteri Sosial RI itu menilai, adanya wisata air akan membuat benteng lebih indah dan potensial sebagai obyek wisata.

Selain wisata air, Khofifah juga mengusulkan kepada Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono untuk menyiapkan pemandu-pemandu wisata bagi pengunjung benteng.

Sebab, ia menilai sejarah Benteng Pendem cukup panjang dan menarik untuk diketahui. Sehingga, nilai historis dan sisi edukatifnya ikut tereksplorasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Khofifah juga berharap akan tersedia ruang untuk mengenal lebih utuh Benteng Pendem melalui artificial intelligence (AI), sehingga nuansa wisata edukasinya semakin kuat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com