Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani NTB, Ini Imbauan TNGR

Kompas.com - 19/08/2022, 19:09 WIB
Viona Pricilla,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pendaki terjatuh di Puncak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (19/8/2022). Peristiwa ini lantas menjadi fokus utama pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) untuk mengevakuasi korban dan memberi imbauan bagi para pendaki ke depannya.

Pendaki warga negara asing (WNA) asal Portugal ini, terjatuh di lereng gunung dari Puncak Gunung Rinjani ketika hendak berswafoto.

Kejadian ini terjadi pada pukul 05.30 Wita, dan telah dikerahkan tim gabungan untuk mengevakuasi korban.

Untuk diketahui, daerah Puncak Gunung Rinjani ini terbilang tidak terlalu luas untuk berfoto-foto. Terutama di sisi barat puncak, lokasinya langsung menghadap ke tebing curam.

Baca juga:

Ilustrasi Gunung Rinjani.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Gunung Rinjani.

Menanggapi hal ini, selain mengerahkan tim gabungan untuk evakuasi, pihak Balai TNGR juga mengimbau para pendaki agar lebih berhati-hati di lokasi berbahaya.

"(Untuk) mengingatkan kepada Trekking Organizer (TO), guide (pemandu), dan porter untuk lebih menjaga tamunya dan lebih berhati-hati di lokasi yang berbahaya," jelas Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNGR, Dwi Pangestu, kepada Kompas.com, Jumat (19/08/2022).

Ia juga menyebutkan bahwa pendaki telah diberikan pengarahan (briefing) sebelum masuk ke jalur pendakian. Bahkan sejak memesan tiket pun, pendaki sudah harus membaca dan menyetujui prosedur operasi standar (standard operating procedure atau SOP) yang berlaku.

Selain itu, Dwi juga mengimbau agar para pendaki tidak memaksakan kondisi mereka jika merasa lelah.

Ke depannya, agar hal ini tidak terjadi lagi, pihak Balai TNGR akan menambah papan imbauan petunjuk dan larangan. Di beberapa titik jalur juga telah dipasangi tanda pembatas dan railing.

Baca juga: 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com