Berfoto-foto rasanya sudah jadi kegiatan wajib saat mampir ke destinasi wisata.
Di Desa Coklat Bali, ada beberapa spot yang menarik untuk dijadikan latar foto.
Misalnya, berpose di tengah hamparan sawah hijau dengan latar belakang tulisan "Desa Coklat Bali" serta pepohonan di sekelilingnya.
Baca juga: 7 Kafe Bedugul Bali, Bisa Nikmati Pemandangan Danau Beratan
Tulisan "Desa Coklat Bali" juga bisa ditemukan di pintu masuk. Kamu bisa berdiri di sana sambil berpose di depan tulisan, dengan paranet yang dibentuk gelombang di atasnya serta tanaman-tanaman hias di sekeliling.
Restoran di Desa Coklat Bali juga terletak di tengah hamparan kebum yang asri, sehingga cocok dijadikan spot berfoto. Misalnya, di area saung atau meja kayu dengan hamparan sawah di sekelilingnya.
Jika lebih suka lesehan, kamu bisa memilih duduk di bean bag dan payung merah yang Instagenic.
Tentunya, berbagai produk coklat bisa kamu temukan di sini. Termasuk jika ingin membawanya pulang sebagai buah tangan. Mulai dari biji coklat kering, buah, pasta, hingga coklat batang.
Harga produk mulai dari Rp 15.000-an untuk coklat bubuk, hingga Rp 250.000-an untuk paket coklat beragam rasa.
Baca juga: 15 Kosakata Dasar buat Traveling ke Bali
"Ada coklat murah namanya compound chocolate, yang menengah coklat fermented, yang paling mahal ada organic chocolate. Jadi toko kami menyediakan produk yang murah, menengah, mahal," tutur Surya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.