Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kain Tenun hingga Kopi Jadi Oleh-oleh Khas Labuan Bajo

Kompas.com - 13/09/2022, 16:15 WIB
Nansianus Taris,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Berkunjung ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum lengkap jika pulang tak membawa oleh-oleh khas lokal.

Selain kain tenun, ada beberapa oleh-oleh khas Labuan Bajo yang bisa dibawa pulang, seperti kudapan atau produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Labuan Bajo, Bisa ke Mana Saja?

Di Exotic Komodo, misalnya, terdapat beberapa produk oleh-oleh yang dapat dipilih, seperti kain tenun NTT, kaos, suvenir berbentuk Komodo, kopi, serta makanan khas Labuan Bajo dan NTT.

"Hingga kini kami sudah menampung 350 produk UMKM yang dipasarkan di sini," ujar Owner Exotic Komodo Vincentius Felix Sudijono kepada media, Senin (12/09/2022).

Untuk kain tenun NTT, seperti kita ketahui, memiliki beragam motif yang bisa menjadi pilihan.

Baca juga: Asal Mula Kain Songke Motif Mata Manuk Khas Manggarai dan Maknanya

Seperti diberitakan Kompas.com (15/05/2022), songke alias tenun ikat khas Manggarai, misalnya, juga sudah cukup dikenal luas.

Salah satu motifnya yang paling populer adalah motif mata manuk atau mata ayam.

Maria Elisabeth C. Pranda, menunjukkan Kain Songke Motif Mata Manuk, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.Kompas.com/Nansianus Taris Maria Elisabeth C. Pranda, menunjukkan Kain Songke Motif Mata Manuk, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Mata ayam yang berbentuk bulat dianggap mewakili filosofi ketajaman pengelihatan dan melihat sesuatu dengan yakin.

Mata manuk dianggap lebih tajam dan peka, diangkat sebagai motif songke karena erat kaitannya dengan kehidupan religius masyarakat Manggarai Barat.

Baca juga: 4 Fakta Bandara Komodo di Labuan Bajo yang Baru Diresmikan Jokowi

Lalu, ada pula motif kain tenun NTT yang relatif lebih sederhana, yakni motif puncatiti, yang menggambarkan hubungan antara Sang Pencipta dan manusia sebagai ciptaan-Nya.

Dikutip dari Kompas.com, (15/08/2022), motifnya hanya berupa garis lurus yang disebut "sumbu", kemudian diberi warna hijau, kuning, putih, dan jingga, serta didominasi warna dasar hitam.

Di Exotic Komodo, tersedia oleh-oleh dengan beberapa tingkatan harga, mulai dari termurah hingga premium.

Baca juga: Waterfront City Jadi Pilihan Wisata Sore Hari di Labuan Bajo

Menurut Vincentius, adanya pusat oleh-oleh membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk di tempat tersebut. Namun, produk-produk yang dijajakan harus memenuhi ketentuan yang ada.

"Kami buka kesempatan bagi semua pelaku UMKM yang mau memasarkan produknya di Exotic Komodo Labuan Bajo," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com