Kafe yang berlokasi di Jalan Tembus Alternatif, Ombang- Ombang, Blumbang, Kecamatan Tawangmangu ini menyuguhkan pemandangan asri nan indah bagi para pengunjungnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (21/07/2022), Cafe Legender cocok bagi pengunjung yang gemar melihat panotama lanskap, seperti hutan, gunung, dan sawah.
Baca juga: 10 Wisata Solo Dekat Stasiun Balapan, Banyak Bangunan Bersejarah
Jam bukanya mulai pukul 09.00-23.00 WIB pada hari biasa. Sementara pada akhir pekan buka pukul 08.00-24.00 WIB.
View this post on Instagram
Tempat wisata Tawangmangu lainnya adalah Air Terjun Jumog Putri.
Lokasi tepatnya ada di Area Hutan, Gondosuli Kidul, Kecamatan Tawangmangu.
Berdasarkan berita Kompas.com (18/03/2022), air terjun ini memiliki air yang jernih dan lingkungan yang relatif masih asri.
Baca juga: Apa Perbedaan Solo dan Surakarta? Berikut Penjelasannya
Fasilitasnya juga cukup memadai bagi pengunjung, seperti toilet, mushala, dan warung-warung makan.
Tawangmangu Wonder Park dapat dimasukkan ke dalam daftar wisata keluarga yang menyuguhkan keasrian alam di sekitarnya.
Selain mengeksplorasi alamnya, pengunjung juga bisa bermalam di penginapan yang ada, yaitu vila, berkemah atau glamping atau glamorous camping.
Lokasinya terletak di kawasan Ombang-Ombang, Blumbang, Kecamatan Tawangmangu. Dikutip dari Instagram resminya harga tiket masuknya dibanderol Rp 20.000 dengan jam operasional mulai pukul 08.00-17.00 WIB.
Baca juga: Tips Berkunjung ke Solo Car Free Day, Bawa Uang
Tempat wisata ini juga menyajikan aktivitas outbound, kolam renang, mobil ATV, mobil jip, hingga restoran.
Berdasarkan laporan Kompas.com (05/01/2022), tempat wisata ini diresmikan pada 20 Desember 2020.
Hamparan rumput dan pepohonan hijau bakal jadi pemandangan utama jika kamu mampir ke destinasi wisata Tawangmangu yang satu ini.
Lokasinya ada di Jalan Balaikambang, Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu.
Dilansir dari Kompas.com (28/03/2022), Taman Balekambang cukup bersejarah.
Baca juga: Sejarah Taman Balekambang di Kota Solo, Taman Tanda Cinta Orangtua
Taman yang ada sejak 1921 ini didirikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Haryo Mangkunegaran Ingkang Kaping Pitu (Mangkunegara VII) sebagai wujud kasih sayang pada anaknya.
Taman ini dibuka untuk umum tanpa perlu membayar tiket masuk alias gratis. Jam bukanya mulai pukul 07.00-17.00 WIB.