Tampak beberapa remaja sedang menyelesaikan tugas mereka di laptop, seperti salah satunya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta bernama Devi.
Baca juga: 8 Spot Instagramable di Old Shanghai Jakarta, Serasa di Luar Negeri
“Aku sama teman-teman lagi ngerjain skripsi di sini, udah dari sebelum Ashar. Sebelumnya cuma lewatin taman aja, sekarang emang niat nugas,” terang Devi kepada Kompas.com.
Menurutnya, taman literasi ini telah didesain secara estetik dan keren. Ia pun merasa betah berlama-lama mengerjakan tugas dan belajar.
Meski demikian, ia berharap agar koleksi buku terus ditambah dan jika memungkinkan, area Ruang Komunitas bisa diperluas.
Tak hanya perpustakaan, taman literasi memiliki beberapa fasilitas lain yang juga ramai dikunjungi. Terdapat empat ruangan tertutup yang mengelilingi area Plaza Kabaresi.
Plaza Kabaresi berupa kolam berbentuk lingkaran yang di tengahnya ada tempat untuk pengunjung berdiri. Sementara, di pinggir kolam, ada beberapa kursi panjang yang disebut sebagai Amphitheatre.
Adapun untuk saat ini, baru Ruang Komunitas saja yang sudah diisi lengkap. Menuju ke sebelahnya, ada satu ruangan yang akan dibuat menjadi co-working space. Isi dalam tempat tersebut sudah terlihat ada karpet dan bean bag.
Sementara, dua ruangan lainnya, seperti dijelaskan oleh Abdul Malik, akan dijadikan untuk area food court dan lokasi festival buku.
Salah satu pengunjung orangtua yang membawa anaknya, yakni Oka mengatakan bahwa taman literasi ini bisa memberikan manfaat selain untuk rekreasi di alam.
“Taman ini bagus. Selain itu kan ada perpustakaannya karena memang dikhususkan sebagai taman literasi, berbeda dengan taman lain yang mungkin banyakan playground-nya,” tutur Bu Oka.
Baca juga: Jakarta-Bali, Salah Satu Rute Penerbangan Domestik Tersibuk di Dunia
Perempuan yang tinggal di Kebayoran Baru ini mengatakan adanya perubahan besar dari taman yang dulu kurang terurus, menjadi modern dan berfasilitas lengkap.
Ia juga berpesan agar masyarakat yang mengunjungi taman literasi maupun tempat publik lainnya, agar dapat terus menjaga dan merawat fasilitas yang sudah diberikan.
“Biasanya gitu kalau masih baru, masih bagus. Nah untuk perawatan, bukan cuma pemerintah yang merawat ini, tapi masyarakat juga sebaiknya ikut merawatnya,” tutur dia.
Baca juga: 6 Aktivitas di Old Shanghai Jakarta, Foto-foto hingga Beli Aksesori
Selain area tengah taman, di belakang terdapat dua fasilitas lain. Ada Plaza Anak berisi beberapa playground, dan Healing Garden yang cocok untuk ngobrol-ngobrol santai.
Sudah puas berkeliling di lantai pertama, banyak pengunjung yang terlihat berjalan-jalan di lantai dua.
Lantai dua berupa jalanan dengan pagar yang diisi oleh tanaman hijau, yang melingkar sesuai bentuk lantai bawah.
Baca juga: Serunya Kulineran Sambil Berburu Foto di Old Shanghai Jakarta
Banyak pengunjung berfoto-foto di lantai dua, membuat video, dan ada juga yang membuat konten tarian TikTok.
Dari lantai dua ini, pemandangan Plaza Kabaresi terlihat sangat ciamik. Bangunan-bangunan di sekitar Blok M pun tampak menarik dilihat dari atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.