Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2022, 12:06 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Old Shanghai merupakan tempat wisata kuliner dan budaya di Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Timur.

Baru dibuka untuk umum pada 27 Mei 2022, tempat wisata yang dipenuhi arsitektur dan desain interior bernuansa Tionghoa ini sudah cukup ramai dikunjungi.

Saat Kompas.com berkunjung, Selasa (13/9/2022), suasana layaknya di Chinatown begitu terasa.

Baca juga:

Tiba di Old Shanghai

Old Shanghai memiliki beberapa titik pintu masuk utama, yaitu Emperor’s Fortress, Phoenix Gate, dan Tiger Gate.

Sebelum masuk, pengunjung akan diminta memindai kode QR PeduliLindungi, mengecek suhu, kemudian menggunakan hand sanitizer.

Saat tiba sekitar pukul 12.30 WIB, suasana di area Old Shanghai terlihat masih cukup sepi. Mungkin sebagian besar pengunjung juga memilih untuk menghindari panas matahari yang lumayan terik.

Salah satu gerbang masuk utama, Emperor's Fortress, yang juga menjadi salah satu spot berfoto di Old Shanghai. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Salah satu gerbang masuk utama, Emperor's Fortress, yang juga menjadi salah satu spot berfoto di Old Shanghai.

Dari pintu masuk, suasana khas China sudah terasa, karena ornamen dan desain bangunan yang menggambarkan negara tersebut. Alunan lagu Mandarin juga terdengar cukup kencang, menambah suasana autentik. 

Kompas.com lalu menuju salah satu tenant yang menyajikan hidangan legendaris di tempat ini, Shu Guo Yin Xiang.

Baca juga: 7 Rekomendasi Hotel Dekat Pantjoran PIK, Bisa Staycation

Shu Guo Yin Xiang merupakan salah satu restoran populer yang menyajikan chinese food. Restoran spesialis chinese hot pot berbahan fresh dan menyajikan rempah-rempah ini juga terbukti diminati dengan adanya belasan cabang yang tersebar di Indonesia.

Usai menikmati deretan hidangan lezat sampai sekitar pukul 15.00 WIB, perjalanan berlanjut mengelilingi kawasan Old Shanghai.

Menyicipi kuliner di Old Shanghai

Sebagai gambaran, kawasan seluas 14.515 meter persegi ini memiliki bentuk agak kotak. Sebanyak kurang lebih 84 tenant mengelilingi pusat atau area tengah yang berisi pagoda serta patung Dewi Mazu.

Baca juga: 10 Pantai Dekat Jakarta, Cocok untuk Para Pencinta Ketenangan

Tenant-tenant tersebut menyediakan berbagai tempat makan dengan sajian ala kaki lima, peranakan, serta beragam kuliner halal dan non-halal.

Pagoda serta patung Dewi Mazu yang berada di tengah-tengah area Old Shanghai Kelapa Gading, Jakarta.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pagoda serta patung Dewi Mazu yang berada di tengah-tengah area Old Shanghai Kelapa Gading, Jakarta.

Jika masuk dari gerbang Emperor’s Fortress, pengunjung bisa langsung melihat tampak depan pagoda dan patung yang ada di sisi kanan pagoda.

Di depan patung, nampak area kecil untuk beribadah yang diisi dengan dupa. Beberapa pengunjung beragama Buddha yang mayoritas adalah orang Tionghoa terlihat memanjatkan doa di area tersebut.

Baca juga: Kisah Kelenteng Fat Cu Kung Jakarta Barat, Tempat Berdoa Kepada Dewa Rezeki

Selain itu, ada kumpulan meja dan kursi persis di depan pagoda. Menurut pengelola bernama Naufal, setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu malam, akan diadakan pertunjukan live music di area panggung di depan kursi.

"Tiap Jumat, Sabtu, Minggu, mulai jam 7 malam sampai jam 10 atau 11, konsepnya tiga hari live music yang berbeda. Misalnya Sabtu itu Shanghai mix, Minggu Shanghai top fourteen. Pada dasarnya lagu Mandarin juga tapi beda segmen," terang Naufal. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com