Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2022, 08:10 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kintamani, sebuah kecamatan di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, menjadi salah satu destinasi wisata yang terbanyak dicari, berdasarkan data Google Trends 2022. 

Menurut data Google Trends, pengguna Google Search di Indonesia periode 1 September 2021 hingga 31 Agustus 2022 banyak mencari destinasi wisata yang sebelumnya tidak terlalu populer, salah satunya Kintamani. 

Baca juga:

Kawasan di sebelah utara Pulau Bali ini disebut mengalami peningkatan pencarian hingga 64 persen. 

"(Tingkat pencarian Google) Kintamani naik 64 persen, Lombok 34 persen, Danau Toba 26 persen, Sabang 22 persen, Ijen 30 persen, Singkawang 33 persen, dan Bunaken 23 persen," ujar Travel Industry Analyst, Google Indonesia, Vania Anindiar dalam Press Briefing Google Tourism World Day virtual, Senin (26/09/2022). 

Ia menambahkan, beberapa daerah tujuan wisata yang sebelumnya tidak terpikirkan langsung oleh wisatawan, kini sangat dicari karena tren jalan-jalan sebagai healing juga meningkat.

Belakangan, menurut data Google, kata "healing"menjadi suatu konsep baru untuk menyebut traveling atau perjalanan di Indonesia.

Baca juga: 25 Wisata Bali yang Populer dan Unik, Pas buat Libur Panjang

Hal ini terbukti dari tingginya pemakaian kata tersebut. Bahkan, penelusuran topik travel di Google Search yang mengandung kata healing naik hingga 500 persen (Year on Year-YoY) pada 2022, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, kata Vania, kepopuleran tema healing membuat tingginya pencarian tujuan wisata yang lebih damai, terpencil, atau belum banyak peminat, termasuk Kintamani di Bali. 

Senada, Co-Founder & CMO tiket.com, Gaery Undarsa, mengatakan bahwa tempat-tempat yang sebelumnya tidak sangat populer, kini mulai mengalami peningkatan.

"Beberapa destinasi yang baru, yang sebelumnya belum ada, seperti Banyuwangi, Banten, atau daerah-daerah spesifik kayak Kintamani, Kawah Ijen. Hal ini membuat destinasi yang baru atau enggak common, jadi meningkat," ujar Gary.

Baca juga: 28 Tempat Wisata Tabanan, Banyak Destinasi Liburan Keluarga

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com