Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2022, 06:34 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menaikkan tarif retribusi Kebun Buah Mangunan di Kapanewon Dlingo, sebesar Rp 2.000.

Kenaikan tarif retribusi ini mengacu terhadap Peraturan Bupati Nomor 74 tahun 2022 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga dan Tarif Retribusi Penjualan Hasil Produksi Usaha Pertanian pada Tarif Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah, tertanggal 27 September 2022.

Baca juga:

"Hanya naik Rp 2.000. Jadi dulu kalau hari biasa Rp 4.750 per orang dan saat libur atau ada event wisata Rp 5.750 per orang," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, saat dihubungi wartawan melalui telepon, Jumat (30/9/2022).

"Untuk hari biasa saat ini dikenakan Rp 6.750 per orang dan saat hari libur atau saat ada event wisata Rp 7.750 per orang," imbuhnya.

Menurutnya, penyesuaian tarif retribusi ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan. Apalagi perbaikan jalan sudah dilakukan, untuk jalan yang menikung tajam juga sudah dilakukan perbaikan.

"Penyesuaian tarif, apalagi kebutuhan akan perbaikan layanan dan kebutuhan lain juga naik," kata Joko.

Baca juga: Panduan Lengkap ke Kebun Buah Mangunan, Negeri Atas Awan di Yogyakarta

Pihaknya juga telah menambah jenis tanaman buah-buahan yang ada di Kebun Buah Mangunan, agar kunjungan wisatawan meningkat.

Keindahan pemandangan di Kebun Buah Mangunan Yogyakarta, bagai negeri di atas awan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Keindahan pemandangan di Kebun Buah Mangunan Yogyakarta, bagai negeri di atas awan.

"Kembali lagi yang namanya buah itu musiman, durian nanti di awal tahun panen, biasanya saat Februari sampai April," ujarnya.

Kebun Buah Mangunan kerap dijuluki sebagai Negeri di Atas Awan di Yogyakarta.

Baca juga:

Dilaporkan oleh Kompas.com, Sabtu (16/1/2021), lokasi tempat wisata ini di atas perbukitan di selatan Yogyakarta serta dibelah aliran Sungai Oya.

Wisatawan pun bisa berfoto-foto dengan latar kabut dan pemandangan alam dari ketinggian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com