Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2022, 18:06 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Kawasan Dataran Tinggi Dieng selain menyimpan banyak keindahan alam, ternyata punya keunikan.

Salah satu keunikannya adalah, terdapat desa tertinggi di Pulau Jawa yang menyimpan banyak tempat wisata.

Sembungan adalah nama desa tersebut. Jaraknya tidak terlalu jauh dari Tugu Selamat Datang di Dieng.

Baca juga: Itinerary Pendakian Gunung Prau via Patak Banteng Turun Dieng

Jarak tempuh dari Dieng menuju Desa Sembungan adalah sekitar 5,3 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 15 menit saja.

Adapun desa Sembungan tepatnya berada di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Sembungan, desa tertinggi di Pulau Jawa

Salah satu keunikan dari Desa Sembungan adalah, tempat ini merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa.

Dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Desa Sembungan berada di ketinggian sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut.

Kompas.com sempat berkunjung langsung ke Desa Sembungan menggunakan sepeda motor pada Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Batu Angkruk Dieng yang Instagramable Berlatar Indahnya Pemandangan Alam

Meski merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa, perjalanan menuju Desa Sembungan dari Dieng cukup mudah.

Selain karena jalannya yang sudah diaspal halus, tidak ada tanjakan terjal yang harus dilalui kendaraan.

Sebagai info, Kompas.com mengendarai sepeda motor Supra X125 FI saat itu dan berboncengan.

Telaga Cebong di Desa Sembungan, Wonosobo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Telaga Cebong di Desa Sembungan, Wonosobo.

Nantinya, akan ada gapura yang menyatakan bahwa pengunjung sampai di desa tertinggi Pulau Jawa.

Tak lama kemudian, akan ada pos retribusi. Pengunjung harus membayar tiket masuk di sini apabila hendak menuju tempat wisata kawasan Desa Sembungan.

Baca juga: Pendakian Gunung Bismo via Sikunang, Rute Tersingkat ke Salah Satu Atap Dieng

"Ada Telaga Cebong sama pendakian Bukit Sikunir, mas," kata warga Desa Sembungan bernama Yanto kepada Kompas.com, Minggu (2/10/2022) melalui WhatsApp.

Ia melanjutkan, ada satu tempat wisata lain, yakni Air Terjun Sikarim. Untuk wisata ini, wisatawan akan membayar tiket di loket air terjun.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Sementara itu, menurut anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cebong Sikunir bernama Tafrihan kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022), satu tempat wisata lain adalah pendakian ke Gunung Pakuwaja via Sembungan.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (8/10/2019), terdapat batu vertikal di puncak Gunung Pakuwaja yang konon merupakan paku Pulau Jawa.

Adapun Desa Sembungan tidaklah terpencil. Fasilitas wisata sudah cukup lengkap, mulai dari penginapan, masjid, hingga toilet.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Para Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Para Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Travel Update
Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Travel Update
6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

Travel Tips
Tambah Rute, Ini Jadwal dan Tarif Kapal Feri dari Harbour Bay Batam ke Malaysia Desember 2023

Tambah Rute, Ini Jadwal dan Tarif Kapal Feri dari Harbour Bay Batam ke Malaysia Desember 2023

Travel Update
Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Libur Long Weekend Masing-masing 3 Hari

Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Libur Long Weekend Masing-masing 3 Hari

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com