Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2022, 14:04 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Korea Selatan menghapus syarat tes PCR saat kedatangan bagi pelaku perjalanan yang masuk ke negaranya, per Sabtu 1 Oktober 2022.

Keputusan tersebut diumumkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan setelah mempertimbangkan tingkat antibodi domestik yang sudah mencapai 97,38 persen.

"Per tanggal 1 Oktober 2022, persyaratan tes PCR saat ketibaan hari pertama dihapuskan," tulis Organisasi Pariwisata Korea (KTO) dalam situsnya, seperti dikutip Minggu (02/10/2022).

Baca juga: Korea Selatan Longgarkan Aturan Masker di Luar Ruangan

Selain mempertimbangkan tingkat antibodi domestik, masa epidemi keenam di Korea Selatan pun dinilai sudah mereda.

Namun, pelaku perjalanan yang merasakan gejala Covid-19 dalam tiga hari setelah ketibaan dianjurkan melakukan pemeriksaan gratis di pusat kesehatan setempat.

Beberapa gejala yang dimaksud di antaranya demam atau suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius, batuk, sulit bernapas, dan/atau gejala lainnya.

Jika hasil tesnya ternyata negatif, pelaku perjalanan tersebut tidak perlu menjalani karantina. Namun, yang bersangkutan harus melakukan Tes Rapid Anitgen (RAT) lanjutan pada hari keenam atau ketujuh setelah kedatangan.

Baca juga: Pengalaman Menegangkan Susuri Jembatan Setinggi 541 Meter di Korea Selatan

Tes antigen bisa dilakukan menggunakan alat tes mandiri atau mengunjungi klinik setempat. Jika hasilnya positif, yang bersangkutan akan dipindahkan ke rumah sakit atau pusat perawatan setempat, tergantung tingkat keparahan.

Tetap mengisi Q-Code

Untuk itu, pergi ke Korea Selatan kini tak perlu menyertakan hasil tes negatif PCR maupun bukti vaksinasi.

Seperti diketahui, sejak 8 Juni 2022, pelaku perjalanan yang belum vaksinasi tidak lagi diwajibkan untuk karantina, selama tidak menunjukkan gejala.

Meski tak ada lagi syarat tes PCR, namun kita tetap harus mengisi Q-Code jika pergi ke Korea Selatan.

Q-Code merupakan dokumen wajib yang disertakan saat masuk ke Korea SelatanKompas.com/DAVID OLIVER PURBA Q-Code merupakan dokumen wajib yang disertakan saat masuk ke Korea Selatan

Pengisian Q-Code dapat dilakukan sebelum keberangkatan agar lebih efisien sebelum memasuki imigrasi kedatangan.

Pada Q-Code, kita hanya perlu mengisi data pribadi dan informasi penerbangan.

Selengkapnya tentang mengisi Q-Code dapat dibaca pada tautan ini.

Baca juga: Jadi Referensi Bangun IKN, Seperti Apa Kota Sejong di Korea Selatan?

Dikutip dari Channel News Asia, angka infeksi Covid-19 di Korea Selatan terus turun. Pada Jumat (30/09/2022), angka kasus baru sejumlah 28.497. Turun jika dibandingkan pekan lalu, yakni 29.097.

Persentase infeksi dari pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke negara itu juga menurun, dari 1,3 persen pada bulan sebelumnya menjadi 0,9 persen pada September.

Baca juga: Istana Gyeongbokgung Korea Selatan: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

Meski demikian, pemerintah Korea Selatan menegaskan bahwa pembatasan bisa saja diberlakukan kembali jika ada situasi darurat akibat varian baru virus dan perubahan situasi global.

"Kami ada pada tahap akhir pandemi Covid-19. Kami memprediksi gelombang berikutnya pada musim dingin, namun kami akhirnya bisa mengatasi virus ini melalui sejumlah persiapan matang," ujar Wakil Menteri Kesehatan Lee Ki-il, seperti dikutip CNA.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com