Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2022, 21:11 WIB
Viona Pricilla,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia tidak hanya punya banyak keindahan alam. Negeri ini juga punya kekayaan budaya.

Salah satu buktinya adalah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang punya daya tarik wisata sebagai referensi berlibur bersama keluarga. Tak hanya punya alam yang indah, NTB juga punya rumah adat yang bisa dikunjungi.

Baca juga: 12 Wisata Lombok NTB Selain Pantai, Ada Goa dan Bukit

Bahkan tak hanya ada satu jenis rumah adat, melainkan hingga 5 jenis rumah adat yang ada di NTB.

5 Rumah Adat khas Nusa Tenggara Barat

Berikut ini adalah 5 rumah adat khas NTB dilansir dari laman resmi Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat yang bisa kamu kunjungi saat melakukan liburan di sana:

1. Rumah Adat Bale

Rumah Adat Bale merupakan rumah adat khas Suku Sasak yang memiliki kepercayaan bahwa membangun rumah itu perlu memiliki aturan waktunya, tidak boleh sembarangan membangun rumah.

Rumah Adat Bale khas Nusa Tenggara Barat.Dok. Disbudpar.ntbprov.go.id Rumah Adat Bale khas Nusa Tenggara Barat.

Rumah adat bisa ditemukan di Desa Sade, Lombok Tengah. Adapun desa ini terkenal dengan kentalnya budaya yang dianut. Maka dari itu, rumah adat ini bisa ditemukan.

Baca juga: Menparekraf Optimistis Wisata NTB Tetap Ramai Usai MotoGP Mandalika

Kini, budaya di Desa Sade semakin dikenal masyarakat sebab pada pagelaran Moto GP 2021 ini, lokasinya cukup strategis dengan Mandalika.

2. Rumah Adat Bale Jajar

Sama halnya dengan Rumah Adat Bale, rumah adat ini juga merupakan khas suku Sasak. Bedanya, rumah adat ini ditempati oleh masyarakat setempat yang perekonomiannya menengah ke atas.

Rumah Adat Bale Jajar khas Nusa Tenggara Barat.Dok. Disbudpar.ntbprov.go.id Rumah Adat Bale Jajar khas Nusa Tenggara Barat.

Rumah ini pun memiliki dua dalem Bale dan satu Serambi yang disebut Sesangkok. Bale pun memiliki sambi untuk menyimpan bahan makanan dan keperluan rumah lainnya.

Baca juga: 5 Tips Mendaki Gunung Rinjani NTB buat Pemula, Pahami Prosedur

Biasanya, rumah ini ditinggal oleh penduduk lokal yang bekerja sebagai petani dan peternak. Namun, banyak juga Rumah Adat Bale Jajar yang dikunjungi wisatawan lokal karena unsur budaya yang menarik.

3. Rumah Adat Bale Lumbung

Masih ditinggali penduduk suku Sasak, rumah ini memiliki bentuk yang unik. Hal itu terwujud dari bentuk rumah yang seperti panggung serta atap yang runcing dan lebar.

Rumah Adat Bale Lumbung khas Nusa Tenggara Barat.Dok. Disbudpar.ntbprov.go.id Rumah Adat Bale Lumbung khas Nusa Tenggara Barat.

Atap rumah adat ini pun terbuat dari jerami dan alang-alang. Sementara itu, dinding rumah Adat Bale Lumbung terbuat dari anyaman bambu.

4. Rumah Adat Berugaq Sekenam

Memiliki enam tiang penyangga, rumah adat ini pun berguna untuk tempat belajar. Biasanya, hal yang dipelajari di dalam rumah ini yakni nilai kebudayaan dan tata krama.

Rumah Adat Berugaq Sekenam khas Nusa Tenggara Barat.Dok. Disbudpar.ntbprov.go.id Rumah Adat Berugaq Sekenam khas Nusa Tenggara Barat.

Adapun karena bentuknya yang luas, Rumah Adat Berugaq Sekenam juga kerap menjadi tempat kumpul keluarga.

5. Rumah Adat Istana Sumbawa

Rumah adat yang terletak di Kota Sumbawa Besar ini merupakan peninggalan sejarah Indonesia.

Rumah Adat Istana Sumbawa khas Nusa Tenggara Barat.Dok. Disbudpar.ntbprov.go.id Rumah Adat Istana Sumbawa khas Nusa Tenggara Barat.

Lebih tepatnya, rumah adat ini mulai berkembang di masa pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin Syah 3.

Baca juga: 5.000 Pendaki Kena Blacklist di Gunung Rinjani NTB

Memiliki tiang penyangga yang tinggi, rumah adat ini kerap menjadi tempat tinggal untuk para raja.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Selain itu, rumah adat ini juga berfungsi untuk menyimpan benda-benda berharga dan artefak di Kabupaten Sumbawa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com