6 Tempat Angker di Indonesia, Ada Gunung dengan Pasar Setan

KOMPAS.com - Beberapa tempat di Indonesia dikenal mistis dan angker. Bagi kamu yang hobi uji nyali, rasanya cocok jika harus berkunjung ke tempat-tempat angker dan mistis.

Beberapa tempat memang ada yang tidak memiliki kisah horor. Namun, masyarakat kerap mengaitkannya dengan hal-hal berbau mistis.

Bisa jadi karena suatu tempat pernah dijadikan lokasi syuting film horror, sehingga mulai dianggap angker.

6 tempat angker di Indonesia

Jika kamu gemar menjelajah tempat-tempat yang dianggap angker dan mistis, berikut 6 di antaranya:

1. Pantai Parangtritis, Yogyakarta

Pantai Parangtritis yang berada di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan wisata favorit. Pantai ini ramai wisatawan saat hari libur.

Ilustrasi Pantai Parangtritis di Bantul, Yogyakarta. Ilustrasi Pantai Parangtritis di Bantul, Yogyakarta. Pantai Parangtritis masih jadi tujuan utama wisatawan saat pelesir ke Bantul. Contoh teks deskripsi subyektif tentang pantai.

Namun, pantai ini juga kental akan kesan mistis. Dilansir dari Kompas.com (08/10/2022), pantai ini terkenal dengan legenda Nyi Roro Kidul yang menguasai Pantai Selatan tersebut.

Masyarakat percaya bahwa Nyi Roro Kidul-lah yang berkuasa di tempat itu. Pengunjung dilarang memakai pakaian berwarna hijau ketika berkunjung.

Baca juga: Penasaran Kitesurfing, Bisa Mampir Pameran di Pantai Depok Bantul

Kemudian, pantai ini juga memiliki ombak yang bahaya bagi pengunjung. Ombak besar bisa menyeret pengunjung hingga tenggelam.

2. Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi

Ada hutan yang membentang luas di ujung timur Pulau Jawa, yakni Taman Nasional Alas Purwo. Lokasinya ada di Kabupaten Banyuwangi.

ARSIP HUMAS PEMKAB BANYUWANGI Taman Nasional Alas Purwo, geopark yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Dilansir dari Kompas.com (31/10/2019), hutan hujan ini juga memiliki pantai yang indah. Namun,konon terdapat kerajaan tak kasat mata di sini.

Baca juga: Itinerary Sehari di Alas Purwo Banyuwangi, Lepas dari Kesan Mistis 

Banyak pula kasus tersesat di hutan tersebut yang kerap dikait-kaitkan dengan keberadaan makhluk tak kasat mata.

3. Desa Trunyan, Bali

Desa Trunyan berlokasi di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Di sana bersemayam pemakaman adat khas Bali.

KOMPAS/RIZA FATHONI Pemakaman di Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Pemakaman di Desa Trunyan berbeda dengan pemakaman di Bali pada umumnya. Dilansir dari Kompas.com (27/08/2022) jika biasanya pemakaman di Bali dilakukan ritual ngaben, di Desa Trunyan, pemakaman mepasah justru diterapkan.

Pemakaman mepasah merupakan proses pemakaman yang dimulai dengan memandikan jenazah dengan air hujan.

Baca juga: Pelabuhan Benoa, Bali Sambut Kapal Pesiar Berisi Turis Asing Miliarder

Kemudian, jenazah dibalut kain putih dan dimasukkan ke anyaman bambu untuk kemudian diletakkan begitu saja di bawah pohon Taru Menyan.

Pohon tersebut menyamarkan bau jenazah. Pengunjung bisa secara langsung melihat tulang-tulang manusia di kawasan tersebut.

4. Lokasi Syuting Film Pengabdi Setan 2, Jakarta

Ada gedung yang berlokasi di kawasan Pasar Sumber Artha Kalimalang, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Gedung ini menjadi salah satu latar tempat syuting film Pengabdi Setan 2.

Kompas.com/Cynthia Lova Rusun lokasi syuting film Pengabdi Setan 2: Communion berlokasi di kawasan Pasar Sumber Artha, Bintara, Bekasi Barat, Senin (8/8/2022). Sejak film itu diputar, rusun tersebut menjadi objek wisata hingga syuting sinetron.

Dilansir dari Kompas.com (05/08/2022), banyak orang berkunjung ke sana setelah mengetahui bahwa gedung jadi lokasi syuting film Pengabdi Setan 2.

Namun, gedung tidak bisa dikunjungi lebih dalam alias hanya bisa dilihat dari luar saja. Gedung ini dijaga oleh penjaga keamanan.

Baca juga: Hii... Ada Tur ke Rumah Lokasi Syuting Pengabdi Setan

Dahulu, sebenarnya gedung tersebut hendak dibuat menjadi rusunami oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

5. Gunung Lawu, Jawa Tengah-Jawa Timur

Gunung Lawu yang ada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, dianggap mistis dan angker oleh masyarakat.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tugu di puncak tertinggi Gunung Lawu, Hargo Dumilah.

Itu karena konon di gunung inilah raja terakhir Majapahit, yakni Prabu Brawijaya V moksa atau menghilang dari dunia.

Oleh karena itu pada malam 1 Suro, banyak peziarah yang berkunjung ke petilasan Prabu Brawijaya V di Hargo Dalem, dekat puncak Lawu.

Baca juga: Cuaca Buruk, Pendakian Lawu via Cemara Sewu Tutup per 24 Oktober 2022

Selain itu, ada beberapa tempat angker di Gunung Lawu, seperti Pasar Dieng atau Pasar Setan. Konon pendaki akan mendengar suara keramaian pasar saat berjalan di sana. Padahalan, suasana sedang sepi.

6. Gunung Arjuno, Jawa Timur

Gunung Arjuno merupakan gunung yang berada di Malang, Jawa Timur. Gunung ini memiliki suatu hutan keramat dan dinilai angker bernama Alas Lali Jiwo.

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Gunung Arjuno-Welirang dilihat dari Puncak B29 Lumajang. Puncak di kiri (tertinggi) adalah Puncak Gunung Arjuno, sementara puncak sebelah kanan yang mengeluarkan asap adalah Puncak Gunung Welirang.

Dilansir dari Tribunnews.com (06/07/2019), Alas Lali Jiwo ini kerap membuat pendakinya tersesat bahkan menjadi linglung.

Saat itu, terdapat sebuah pencarian terhadap pendaki bernama Faiqus Syamsi yang hilang. Namun, saat ditemukan jasadnya telah menjadi tulang. Bersamaan dengan pencarian tersebut, ditemukan lagi seorang pendaki bernama Roy yang terlihat linglung.

Baca juga: 5 Penginapan di Sekitar Lereng Gunung Arjuno-Welirang

Roy tersesat, dalam kondisi linglung, dan hanya duduk di sekitar Alas Lali Jiwo. Hutan ini juga terdapat arca peninggalan Majapahit yang sebagian di antaranya dibalut kain putih.

Terdapat juga mitos di Gunung Arjuno yang mengatakan, pendaki dilarang menggunakan pakaian berwarna merah. Sebab akan menimbulkan sial atau kejadian yang tidak diinginkan.