Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
StratX Insight
Strategic & Experience

Konten StratX Insight adalah kolaborasi Kompas.com dan StratX

Sebuah ikhtiar bersama memberikan insight bagi Sahabat Kompas.com, terutama brand, pemilik usaha, entrepreneur, pengambil kebijakan perusahaan dan industri, serta siapa pun yang punya ketertarikan terhadap dunia usaha dan bisnis. 

StratX adalah bagian dari Kompas Gramedia (KG), hadir untuk mengungkap potensi dan menghadirkan pertumbuhan kinerja bagi para pelaku dan pemilik usaha.

Wisatawan Mancanegara Pasca-Pandemi: Main Aman!

Kompas.com - 03/11/2022, 11:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

VAKSINASI Covid-19 yang cepat dan merata serta penerapan aturan protokol kesehatan yang ketat berhasil membuat pandemi tidak lagi berjaya. Kondisi ini mengembalikan harapan bagi beberapa sektor industri yang terdampak, terutama bagi sektor pariwisata.

Keadaan yang berangsur pulih membuat pemerintah Indonesia mulai mengendurkan sejumlah aturan protokol kesehatan.

Kita tidak lagi wajib menggunakan masker di tempat terbuka, level PPKM di berbagai daerah juga menurun secara berkala. Hal ini menjadi kabar baik untuk para pelaku pariwisata untuk kembali bergeliat dengan usahanya.

Optimisme kebangkitan pariwisata Indonesia tercermin dari meningkatnya jumlah pariwisata tahun ini.

Pada Februari 2022 lalu, Indonesia menerima kurang lebih 18.455 wisman (wisatawan mancanegara) dan jumlah tersebut naik signifikan pada Juli 2022 yang mencapai 476.970 wisman.

Data jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesiawww.ceicdata.com Data jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia
Kenaikan ini juga selaras dengan data yang ditunjukan oleh Badan Pusat Statistik. Masuknya wisman yang masif juga memengaruhi kenaikan penggunaan akomodasi di berbagai destinasi wisata Indonesia.

Kondisi ini jelas memperlihatkan bahwa masyarakat menganggap pandemi sudah berakhir. Akan tetapi, para pelaku usaha di dalam sektor pariwisata perlu menanggapi euforia wisata ini dengan bijak dan tidak gegabah.

World Tourism Organization menyebutkan pariwisata pada 2022 masih berada di dalam ketidakpastian.

Hal ini dikarenakan belum ada yang bisa meraba dengan pasti bagaimana pandemi akan berkembang. Walau begitu, WTO memberikan beberapa prediksi mengenai perilaku wisatawan di masa depan:

1. Wisman maunya main aman!

Wisman cenderung memilih perjalanan yang sudah pernah mereka jalani sebelumnya, mereka menginginkan rasa nyaman karena sudah pernah melakukan perjalanan yang sama sebelumnya.

Pandemi juga membuat para wisatawan agak ‘parno’, mereka cenderung enggan untuk melakukan eksplorasi baru ke daerah pelosok karena khawatir dengan keamanan dan keselamatan mereka.

Para wisatawan cenderung memilih tempat terbuka yang menyuguhkan panorama alam. Karena tempat terbuka dianggap bisa mencegah mereka tertular covid-19.

2. Wisman enggak mau (terlalu) komitmen!

Kesehatan dan keselamatan menjadi hal terpenting di era pariwisata baru ini, sehingga kebijakan pembatalan perjalanan yang fleksibel akan menjadi nilai tambah untuk wisatawan.

Wisatawan mengetahui bahwa tubuh yang sehat adalah syarat wajib untuk melakukan perjalanan. Mereka paham daya tahan tubuh yang prima akan membuat mereka terhindar dari kemungkinan terjangkit virus Covid-19.

Maka dari itu, wisatawan berharap ada kebijakan yang lebih fleksibel terkait pembatalan perjalanan karena alasan kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com