Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Halal Khas Indonesia Hadir di KTT G20 di Bali

Kompas.com - 04/11/2022, 21:09 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Adapun muslim creative economy, tambahnya, merupakan bagian dari industri halal yang potensial.

Produk fesyen, kuliner halal, produk keuangan syariah, hotel syariah, jasa tur travel yang menawarkan jasa perjalanan Islamic experience, serta buku dan film turut mendorong peningkatan tren ekonomi syariah di Indonesia.

Baca juga:

Di sektor ekraf sub-sektor kuliner, misalnya, Indonesia menjadi negara dengan pasar makanan halal terbesar di dunia dengan spending (pengeluaran) hingga 146,7 miliar dollar Amerika Serikat.

Tidak hanya itu, Indonesia juga menjadi salah satu negara eksportir makanan halal terbesar nomor lima di dunia ke negara-negara Organization of Islamic Corporation (OIC).

Permintaan pariwisata halal meningkat

Ilustrasi wisatawan di Kota Tua, Jakarta Barat.UNSPLASH/ROHIIM ARIFULrohiim ariful Ilustrasi wisatawan di Kota Tua, Jakarta Barat.

Menparekraf menyampaikan bahwa permintaan pariwisata halal atau pariwisata ramah muslim saat ini mengalami peningkatan.

Menurutnya, pariwisata tersebut telah banyak didukung dari sisi perbankan, khususnya untuk produk-produk syariah.

"Selain itu banyak sekali harapan dukungan dari perbankan untuk produk-produk syariah dan produk-produk yang sekarang berkaitan dengan peningkatan minat masyarakat untuk mendapatkan layanan tambahan yang bernuansa pariwisata ramah muslim," jelasnya.

Baca juga: Konsumsi Kuliner Halal di Indonesia Rp 69 Miliar, Gen X dan Milenial Konsumen Terbesar

Pihaknya juga menargetkan miliaran pergerakan wisatawan Nusantara dari pengembangan pariwisata halal di Indonesia.

"Kami menargetkan pergerakan wisatawan nusantara meningkat ke 1,4 miliar dan sebagian besar ini ditopang oleh pariwisata yang ramah muslim, restoran halal, muslim fesyen yang banyak diminati wisatawan kita," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com