Sekitar empat kilometer dari Monumen Jenderal Sudirman, terdapat rumah yang dulunya difungsikan sebagai markas Jenderal Sudirman dan pasukannya.
Rumah joglo tersebut dulunya milik seseorang bernama Karsosemito.
Baca juga: Inilah Rumah Tinggal Jenderal Sudirman saat Bermarkas di Pacitan
Jenderal Sudirman dan pengawalnya dikabarkan menggunakan empat kamar di rumah itu, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Sabtu (02/03/2019).
Di dalam rumah tersebut juga dipajang foto-foto dan informasi seputar perjuangan Jenderal Sudirman.
Selain di Pacitan, Kabupaten Purbalingga juga memiliki monumen Jenderal Sudirman yaitu monumen tempat kelahirannya. Lokasinya di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Di dalam monumen tersebut terdapat replika perabotan rumah, dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/01/2022).
Baca juga:
Monumen tersebut juga dilengkapi diorama yang mengisahkan perjalanan hidup Jenderal Sudirman dari lahir hingga meninggal.
Tempat ini buka pukul 09.00-17.00 WIB, dengan tiket masuk seharga mulai Rp5.000.
Terakhir, ada Monumen Palagan Ambarawa yang terletak di Jalan Monsinyur Sugiyopranoto, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dilansir dari Kompas.com pada Kamis (22/09/2022), monumen ini didirikan untuk memperingati Pertempuran Ambarawa, yang berlangsung selama empat hari.
Pertempuran tersebut guna mempertahankan daerah dari tentara sekutu yang diboncengi Nederlandsch Indische Civiele Administatie (NICA).
Baca juga: 7 Fakta Menarik TMP Kalibata, Makam Pahlawan Revolusi Dibedakan
Di dalam monumen ini terdapat Museum Isdiman yang mengoleksi lukisan dan foto yang menggambarkan suasana pertempuran.
Selain itu, terdapat koleksi pakaian dan senjata yang dipakai dalam pertempuran. Ada pula benda-benda milik tentara sekutu.
Harga tiket masuknya mulai Rp7.000 per orang. Pengunjung yang membawa kendaraan dikenakan tarif parkir sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp4.000 untuk mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.