Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Padati TMII yang Buka Lagi, Tiket Habis sampai Putar Balik

Kompas.com - 21/11/2022, 06:48 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama Taman Mini Indonesia Indah (TMII) buka lagi, masyarakat tampak memadati wisata di kawasan Jakarta Timur ini.

Sebagai informasi, TMII buka untuk uji coba terbatas setelah revitalisasi pada Minggu (20/11/2022), dengan kapasitas kunjungan per hari 5.000 orang. Sebanyak 5.000 kuota tiket itu ludes pada hari pertama pembukaan.

Mereka yang belum mendapatkan tiket online pun akhirnya diarahkan oleh petugas di lokasi untuk putar balik karena sudah kehabisan kuota.

Baca juga: TMII Buka Lagi, Ini Panduan dan Cara Beli Tiket

“Tiketnya sudah habis terjual. Jadi pengunjung yang belum beli tiket online, banyak yang terpaksa putar balik," ujar salah seorang petugas tiket di pintu masuk 3 TMII, Minggu (20/11/2022).

Untuk diketahui, setiap pengunjung TMII wajib melakukan pembelian tiket secara online melalui laman resmi yang telah disediakan.

Pembelian tiket sudah bisa dilakukan sejak 16 November 2022 lalu. Dari pantauan langsung pada situs resmi dan media sosial, memang cukup banyak warganet yang menyampaikan keluhan terkait cepatnya tiket habis.

Kepadatan di TMII

Saat Kompas.com berkunjung sekitar pukul 11.30 WIB, Pintu 3 dipadati antrean kendaraan roda empat maupun roda dua yang melakukan pemeriksaan tiket oleh petugas.

Uji coba hari pertama ini terlihat memang menarik antusias masyarakat. Bahkan, tak sedikit bus-bus besar dari daerah di luar Jakarta yang datang membawa rombongan.

Baca juga: Cara ke TMII Naik KRL dan Transjakarta

Sayangnya, sebagian pengunjung ada yang mengaku tak tahu kalau harus membeli tiket secara online sebelum berkunjung. Ada juga yang mengeluhkan pembatasan kapasitas 5.000 orang per hari selama masa uji coba.

Adapun tingginya pengunjung yang datang ditambah dengan pemeriksaan tiket di pintu masuk menyebabkan kepadatan sejak pagi.

Suasana TMII saat hari pertama pembukaan uji coba terbatas, Minggu (20/11/2022).KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROH ITSNAINI Suasana TMII saat hari pertama pembukaan uji coba terbatas, Minggu (20/11/2022).

Seperti disampaikan salah seorang pengunjung asal Sumatera Barat bernama Yos. Ia datang ke TMII pukul 09.30 WIB.

“Pintu depan udah rame banget, macet lagi (jam setengah 10 tadi). Cari parkiran juga susah,” ujar Yos.

Kendaraan harus diparkirkan

Perlu diketahui bahwa selama uji coba, semua pengunjung harus memarkirkan kendaraan mereka di gedung evelated parking.

Kendaraan roda dua maupun roda empat tidak lagi bisa dipergunakan untuk berkeliling area TMII. Pengunjung hanya bisa berjalan kaki, bersepeda, atau naik bus listrik.

Baca juga: Museum Batik Indonesia TMII, Punya Koleksi 860 Kain Batik Seluruh Negeri

Melihat kepadatan tersebut, menurut pandangan Yos, akan lebih baik jika kendaraan pribadi dibiarkan masuk seperti sebelumnya.

“Lebih baik arusnya seperti dulu. Jadi orang bawa kendaraan mentok ke tujuan mereka, biar enggak numpuk. Kalau dikumpulin di depan ya bakal macet, puyeng juga kayanya orang masuk ke dalam,” imbuh dia.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Dari pantauan Kompas.com, kendaraan yang masuk, terutama roda empat terpaksa harus antre cukup lama. Sementara itu, tempat parkir kendaraan roda dua juga termasuk sudah cukup penuh, pada pukul 12.00 WIB.

Meski para pengunjung juga harus antre untuk menaiki bus listrik keliling, ternyata suasana di dalam cukup nyaman, jika dibandingkan dengan area pintu masuk dan parkiran.

Baca juga: Panduan Naik Transjakarta ke TMII

Kawasan yang luas dan pembatasan kapasitas pengunjung membuat TMII terasa cukup longgar dan tidak berdesakan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com