Seorang wisatawan bernama Eto Kwuta (32) mengaku takjub dengan nuansa alam di Desa Pemo.
Menurutnya, desa ini tidak hanya punya pesona alam yang memukau tetapi juga ada kearifan lokal yang masih diwariskan secara turun temurun
Tentu yang menjadi catatan bagi pemerintah dan masyarakat setempat adalah fasilitas umum yang belum memadai, seperti toilet. Kekurangan ini harus lekas diperbaiki.
Baca juga: Bukan Hanya Danau Tiga Warna, Ini Destinasi Wisata Budaya dan Alam di Sekitar Kelimutu
Ditambah dengan terobosan pemerintah untuk mendorong konsep ekowisata yang berkualitas. Pasti, Desa Pemo bisa menjadi desa wisata yang hebat.
"Sangat luar biasa, pengunjung atau wisatawan harus datang ke sini. Kita berharap pemerintah bisa mendukung untuk pengembangan destinasi berkelas dunia," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.