Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2022, 13:14 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Replika perahu berisi banyak benang merah menjadi pemandangan awal yang dijumpai pengunjung saat datang ke Museum MACAN (Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara), Jakarta Barat.

Karya tersebut merupakan bagian dari pameran tunggal Chiharu Shiota, bertajuk “The Soul Trembles” yang dibuka untuk umum pada Sabtu (26/11/2022) hingga Minggu (30/4/2023). 

Baca juga: Pameran The Soul Trembles Karya Chiharu Shiota Hadir di Museum MACAN, Mulai 26 November 2022

Instalasi replika perahu dengan benang bertajuk “An Uncertain Journey” ini menarik perhatian, karena terlihat megah dengan benang merah yang membentang ke seluruh penjuru ruangan. 

"Merah menyimbolkan banyak hal terkait kehidupan, darah, koneksi, dan memori. Sementara, kapal menggambarkan pergerakan, perjalanan, yang mengangkut memori," tutur Asisten Kurator Asri Winata saat media tour di Museum MACAN, Jakarta Barat, Kamis (24/11/2022).

Lebih lanjut, katanya, Shiota membuat karya ini berdasarkan ide tentang perjalanan kehidupan yang tidak memiliki tujuan konkret.

Jika benang merah melambangkan darah dan hubungan antar manusia, perahu-perahu digambarkan sebagai media yang membawa manusia dalam perjalanan yang penuh ketidakpastian. 

Baca juga: Rute ke Museum MACAN Jakarta Barat, Bisa Naik Transjakarta

Benang-benang menjadi kusut, terbelit, putus, lalu terurai. Mereka terus-menerus mencerminkan sebagian dari keadaan mentalku,” bunyi tulisan yang tertera di dinding ruangan.

Deretan karya menakjubkan dari Shiota

Pameran Chiharu Shiota: The Soul Trembles yang digelar di Museum MACAN, Jakarta Barat, pada 26 November 2022 hingga 30 April 2023.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pameran Chiharu Shiota: The Soul Trembles yang digelar di Museum MACAN, Jakarta Barat, pada 26 November 2022 hingga 30 April 2023.

"Dinding abu-abu ini berisi informasi perjalanan karya-karya beliau, dari sekitar tahun 1993 hingga 2019. Terbagi menjadi pameran tunggal dan kelompok," tutur Asri.

Dalam "The Soul Trembles" kali ini, ia melanjutkan, Shiota menampilkan sekitar 100 karya yang berasal dari periode 1990-an hingga karya terbaru yang diciptakan khusus pameran ini.

Selain karya instalasi berskala besar, ada juga patung, video, foto-foto, seni gambar, hingga tata panggung yang bisa dilihat oleh pengunjung.

Baca juga:

Melanjutkan perjalanan, salah satu yang menarik perhatian adalah karya potret diri saat sang seniman memutuskan berhenti membuat karya lukis dan bermimpi masuk ke dalam lukisan. 

Dalam karya performance berjudul “Become Painting”, Shiota membalut tubuhnya dengan kanvas yang dilumuri dengan cat enamel berwarna merah. Melalui karya tersebut, ia merasa seperti mengalami pembebasan karena bisa seutuhnya tenggelam dalam ekspresi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com