Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Wisata Indoor di Surabaya, Ada Tempat Main Salju

Kompas.com - 27/11/2022, 20:45 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

6. Masjid Cheng Ho

Masjid Cheng Ho sangat cocok dikunjungi bagi para pencinta wisata sejarah dan religi. Keunikan Masjid Cheng Ho adalah desain bangunan masjid yang mencerminkan akulturasi dengan budaya etnis Tionghoa, China. 

Mengutip situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, nama masjid ini merupakan bentuk penghormatan pada Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah dunia yang terkenal asal China. 

Cheng Ho merupakan seorang Muslim yang pernah berlayar dari China hingga ke pantai Afrika. Masjid Cheng Ho, Surabaya merupakan masjid pertama di Indonesia yang menggunakan nama muslim Tionghoa. 

Sementara itu, pintu masjid ini menyerupai pagoda. Pada puncak pagoda terdapat relief naga serta patung singa yang terbuat dari lilin. Terdapat tulisan  lafaz Allah menggunakan huruf Arab pada puncak pagoda tersebut.

Baca juga: 5 Tempat Healing di Surabaya, Bisa Santai di Hutan Kota

Masjid Cheng Hoo SurabayaShutterstock/Ginung Prasetyo Masjid Cheng Hoo Surabaya

7. Museum de Javasche Bank

Bangunan Museum De Javasche Bank mengusung konsep neo-renaissance yang meliliki ciri khas seperti unsur simetris.

Mengutip situs Wisata Surabaya, bangunan seluas 1000 meter persegi ini pertama kali digunakan pada 14 September 1829 oleh kolonial Belanda. 

Setelah De Javasche Bank dinasionaliasi oleh pemerintah pada 1951, gedung ini menjadi kantor Bank Indonesia perwakilan Surabaya pada periode 1953 hingga 1972. 

Lalu, pada 27 Januari 2012, gedung tiga lantai ini ditetapkan sebagai cagar budaya.  Kini, masyarakat yang ingin melihat jejak perbankan di Surabaya bisa berkunjung ke sana secara gratis.

Letaknya pun mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Tepatnya berada di Jalan Garuda Nomor 1, Krembangan Selatan, Surabaya. 

Baca juga: 20 Oleh-oleh Khas Surabaya, Ada Sambal Bu Rudy hingga Bandeng Asap

Museum De Javasche Bank di SurabayaDok. bappeko.surabaya.go.id Museum De Javasche Bank di Surabaya

8. Museum Pendidikan Surabaya 

Museum Pendidikan Surabaya merupakan museum tematik yang didirikan untuk melestarikan sejarah dan budaya bangsa. 

Mengutip dari laman Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Kota Surabaya, museum ini menyimpan bukti materiil pendidikan pada masa pra-aksara, klasik, kolonial dan kemerdekaan. 

Lokasinya berada di Jalan Genteng Kali Nomor 10 Surabaya, yang merupakan lokasi bekas Sekolah Taman Siswa.

Baca juga: Cara Pesan Tiket Online dan Cek Kuota Alun-alun Bawah Tanah Surabaya

Museum Pendidikan SurabayaDok. https://bappeko.surabaya.go.id Museum Pendidikan Surabaya

9. Museum Surabaya 

Wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat Kota Surabaya bisa mengunjungi Museum Surabaya. Museum ini memiliki koleksi lebih dari 1.000 seputar perkembangan Kota Surabaya. 

Dilansir dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, museum ini menempati Gedung Siola yang awalnya dibangun sebagai toserba pada 1877. 

Selanjutnya pada 3 Mei 2015, bangunan tersebut diresmikan sebagai museum. Lokasinya berada di Jalan Tunjungan Nomor 1, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.

Baca juga: Pemerintah Kota Surabaya Susun Paket Wisata Adventure Land Romokalisari

10. Museum W.R. Soepratman

Museum ini berisi koleksi barang-barang peninggalan W.R Soepratman, seperti foto keluarga dan teman dekat, lemari berisi replika biola milik Sang Maestro, dan lainnya. 

Ikon dari museum ini adalah patung W.R Soepratman berpose memainkan biola. 

Museum WR. Soepratman di Jalan Mangga Nomor 21. Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur. Museum ini merupakan rumah terakhir WR Soepratman sebelum meninggal dunia pada 17 Agustus 1938.www.humas.surabaya.go.id Museum WR. Soepratman di Jalan Mangga Nomor 21. Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur. Museum ini merupakan rumah terakhir WR Soepratman sebelum meninggal dunia pada 17 Agustus 1938.

Mengutip dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, bangunan yang digunakan sebagai museum ini merupakan rumah milik kakak W.R. Soepratman, Roekiyem Soepratijah. 

Soepratman sendiri sempat tinggal di rumah tersebut dari 1937 hingga akhir hayatnya pada 17 Agustus 1938.

Rumah tersebut terdiri dari dua kamar tidur dan satu ruang tamu. Di ruang tamu terdapat foto-foto W.R. Soepratman bersama keluarga dan teman dekatnya, serta lemari berisi replika biola.

Baca juga: 10 Wisata Alam Surabaya, Cocok untuk Libur Akhir Pekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com