Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Destinasi Wisata Teraman Dunia, Singapura Nomor 1 dan Tak Ada Indonesia

Kompas.com - 08/12/2022, 20:08 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Singapura mendapat peringkat pertama sebagai destinasi teraman di dunia, menurut Travel Safety Index (Indeks Keselamatan Perjalanan) oleh lembaga asuransi asal Amerika Serikat, The Swiftest, pada Kamis (1/12/2022).

Daftar tersebut dibuat berdasarkan tujuh faktor yang dinilai di 50 negara sebagai destinasi yang populer dikunjungi wisatawan. 

Baca juga:

Ketujuh faktornya adalah tingkat pembunuhan (0-100 poin), tingkat kematian lalu lintas jalan (0-100 poin), angka kematian akibat keracunan (0-100 poin), angka kematian karena kondisi tidak bersih (0-100 poin).

Selain itu, faktor lain adalah umur berkurang karena penyakit menular (0-100 poin), umur berkurang karena cedera (0-100 poin), dan risiko bencana alam (0-50 poin). 

Cara menilainya adalah faktor dibagi per 100.000 penduduk. Adapun sumber penilaian tiap faktor berbeda, di antaranya dari Organisasi Kesehatan Dunia, Bank Dunia, dan World Risk Report. 

Baca juga: 10 Negara dengan Tingkat Kejahatan Tertinggi di Dunia

Semakin memiliki skor yang rendah, maka negara tersebut semakin dinilai sebagai destinasi wisata yang tidak aman.

Alasan Singapura peringkat 1

Menurut Travel Safety Index dari The Swiftest, Singapura adalah negara yang paling tidak berbahaya bagi wisatawan.

Dengan tingkat pembunuhan, tingkat kematian di jalan raya, dan risiko bencana alam yang rendah, Singapura merupakan pilihan yang tepat bagi para pelancong dalam hal keamanan.

Baca juga: 3 Hotel Instagramable Dekat Universal Studios Singapura

Lantas, apa yang membuat Singapura menjadi negara yang paling aman? Hal ini disebabkan karena konsekuensi melakukan kejahatan di Singapura sangat tinggi, bahkan untuk kejahatan kecil.

Faktor tersebut dikombinasikan dengan pengawasan dan kehadiran polisi yang sangat tinggi, sehingga menjadikan Singapura sebagai negara teraman di dunia untuk bepergian.

Adapun dalam indeks, Singapura mendapat skor -43,43 poin. Berada satu posisi lebih unggul dibandingkan Denmark di peringkat 2 dengan skor -57,37 poin. 

Baca juga: Jalan-jalan Tanpa Masker di Singapura, ke Merlion Park hingga Little India

Rinciannya adalah 0,2 poin untuk tingkat pembunuhan; 2,1 poin tingkat kematian lalu lintas; 0,0 poin angka kematian akibat keracunan; dan 0,1 poin angka kematian karena kondisi tidak bersih.

Selanjutnya adalah 1,37 poin untuk umur berkurang karena penyakit menular; 1,36 poin untuk umur berkurang karena cedera; dan 0,8 poin risiko bencana alam. 

20 destinasi wisata paling aman di dunia

Berikut adalah daftar 20 negara teraman bagi wisatawan berdasarkan skor Travel Safety Index (Indeks Keselamatan Perjalanan) mereka:

Patung Merlion di SingapuraShutterstock Patung Merlion di Singapura

  1. Singapura 
  2. Denmark
  3. Belanda
  4. Swiss
  5. Israel
  6. Swedia
  7. Austria
  8. Irlandia
  9. Italia
  10. Jerman
  11. Britania Raya
  12. Spanyol
  13. Portugal
  14. Yunani
  15. Jepang
  16. Perancis
  17. Republik Ceko
  18. Belgium
  19. Australia
  20. Kroasia

Baca juga:

Lalu, Indonesia peringkat berapa? Ternyata, Indonesia tidak masuk di 20 besar dan berada di peringkat ke-40, sehingga dianggap kurang aman untuk berwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com