KOMPAS.com - Singapura mendapat peringkat pertama sebagai destinasi teraman di dunia, menurut Travel Safety Index (Indeks Keselamatan Perjalanan) oleh lembaga asuransi asal Amerika Serikat, The Swiftest, pada Kamis (1/12/2022).
Daftar tersebut dibuat berdasarkan tujuh faktor yang dinilai di 50 negara sebagai destinasi yang populer dikunjungi wisatawan.
Baca juga:
Ketujuh faktornya adalah tingkat pembunuhan (0-100 poin), tingkat kematian lalu lintas jalan (0-100 poin), angka kematian akibat keracunan (0-100 poin), angka kematian karena kondisi tidak bersih (0-100 poin).
Selain itu, faktor lain adalah umur berkurang karena penyakit menular (0-100 poin), umur berkurang karena cedera (0-100 poin), dan risiko bencana alam (0-50 poin).
Cara menilainya adalah faktor dibagi per 100.000 penduduk. Adapun sumber penilaian tiap faktor berbeda, di antaranya dari Organisasi Kesehatan Dunia, Bank Dunia, dan World Risk Report.
Baca juga: 10 Negara dengan Tingkat Kejahatan Tertinggi di Dunia
Semakin memiliki skor yang rendah, maka negara tersebut semakin dinilai sebagai destinasi wisata yang tidak aman.
Menurut Travel Safety Index dari The Swiftest, Singapura adalah negara yang paling tidak berbahaya bagi wisatawan.
Dengan tingkat pembunuhan, tingkat kematian di jalan raya, dan risiko bencana alam yang rendah, Singapura merupakan pilihan yang tepat bagi para pelancong dalam hal keamanan.
Baca juga: 3 Hotel Instagramable Dekat Universal Studios Singapura
Lantas, apa yang membuat Singapura menjadi negara yang paling aman? Hal ini disebabkan karena konsekuensi melakukan kejahatan di Singapura sangat tinggi, bahkan untuk kejahatan kecil.
Faktor tersebut dikombinasikan dengan pengawasan dan kehadiran polisi yang sangat tinggi, sehingga menjadikan Singapura sebagai negara teraman di dunia untuk bepergian.
Adapun dalam indeks, Singapura mendapat skor -43,43 poin. Berada satu posisi lebih unggul dibandingkan Denmark di peringkat 2 dengan skor -57,37 poin.
Baca juga: Jalan-jalan Tanpa Masker di Singapura, ke Merlion Park hingga Little India
Rinciannya adalah 0,2 poin untuk tingkat pembunuhan; 2,1 poin tingkat kematian lalu lintas; 0,0 poin angka kematian akibat keracunan; dan 0,1 poin angka kematian karena kondisi tidak bersih.
Selanjutnya adalah 1,37 poin untuk umur berkurang karena penyakit menular; 1,36 poin untuk umur berkurang karena cedera; dan 0,8 poin risiko bencana alam.