Ikon terpopuler dari desa wisata atau kampung wisata ini adalah Situs Warungboto.
Dikutip Kompas.com dari situs Kelurahan Warungboto yang dikelola Pemerintah Kota Yogyakarta, dulunya Situs Warungboto adalah pesanggrahan raja dan keluarganya yang dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono II sejak masih menjadi pangeran dengan nama Pangeran Rejakusuma.
Baca juga: 12 Event Wisata Unggulan Kota Yogyakarta Tahun 2023, Jangan Lewatkan
Saat itu, situs tersebut menjadi tempat istirahat dan benteng pertahanan dari sisi timur Keraton Ngayogyakarta.
Kini, keunikan arsitekturnya mengundang banyak wisatawan untuk mampir dan berburu foto.
Namun, Desa Wisata Warungboto juga memiliki daya tarik lain, seperti pelatihan daur ulang sampah hingga belajar mewarnai kain shiori.
Adapun desa wisata ini hanya berjarak sekitar 5 km dari pusat kota.
Desa wisata yang berlokasi di Kabupaten Bantul atau sekitar 13 km dari pusat Kota Yogyakarta ini populer dengan kerajinan kulitnya.
Dikutip dari Direktori Pariwisata, wisatawan biasanya berburu aksesori berbahan kulit di tempat ini, seperti tas, dompet, sabuk, dan jaket.
Baca juga: 5 Wisata yang Dekat Titik Longsor Jalan Utama Yogyakarta-Gunungkidul
Di desa tersebut, berderet rumah-rumah warga yang juga memamerkan masing-masing kerajinan kulit mereka
Jangan takut untuk menawar untuk mendapatkan harga terbaik dari barang incaranmu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram