Jika menyukai wisata sejarah dan budaya, salah satu destinasi yang bisa disinggahi adalah Desa Wisata Tanjung di Kabupaten Sleman.
Dari pusat kota, jaraknya sekitar 13 km dan dapat ditempuh dengan berkendara sekitar 40 menit.
Pengunjung bisa mempelajari rumah jogjlo dan kehidupan masyarakatnya yang masih kental dengan kultur pedesaan, seperti dikutip dari situs Jadesta Kemenparekraf.
Baca juga: 20 Wisata Tahun Baru Yogyakarta yang Hits, Banyak Tempat Instagramable
Sebagian besar masyarakat desanya hidup bertani. Namun, mereka menyadari bahwa olahan sawah yang begitu-begitu saja bakal membuat hidup para petani terpuruk.
Mereka pun tidak hanya menjual hasil tani, namun seluruh prosesnya bisa disaksikan oleh wisatawan. Sungai-sungai di Desa Wisata Tanjung pun turut memberikan penghasilan dengan aktivitas wisata susur sungai, memancing, dan lainnya.
Desa wisata ini secara administratif berada di Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton. Dikutip dari situs Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, desa wisata atau kampung wisata ini memiliki lokasi yang cukup strategis karena berada di kawasan Obyek Wisata Tamansari (water castle) dan kawasan besar Kraton Kasultanan Yogyakarta.
Desa Wisata Tamansari berbasis pada budaya dan peninggalan. Di sana, pengunjung bisa menyaksikan pembuatan batik dan belajar lukis batik, serta menikmati interaksi dengan warga sekitar, misalnya sambil ngopi bersama.
Baca juga: 10 Wisata Indoor di Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi Saat Musim Hujan
Ada pula Festival Tamansari, agenda tahunan yang bertujuan mengundang lebih banyak wisatawan datang ke desa wisata tersebut.
Sejak 2007, kawasan wisata yang terletak di Kabupaten Bantul atau sekitar 17 km dari pusat Kota Yogyakarta ini fokus mengembangkan edu-wisata dan eco-wisata, seperti dikutip dari Jadesta Kemenparekraf.
Di sana, pengunjung bisa belajar batik di kawasan Giriloyo, menikmati wisata alam di pesisir Sugai Opak, wisata religi di kawasan Makam Raja-raja Pajimatan dan Makam Sunan Giriloyo, serta menjajal wisata ekonomi budaya di Pasar Tradisional Sor Jati.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Dekat Kampung Batik Giriloyo Yogyakarta
Di antara seluruh aktivitas tersebut, wisata membatik adalah yang menjadi salah satu unggulan. Wisatawan bisa mengenal lebih dalam tentang warisan budaya dunia yang sudah ada di kawasan Giriloyo sejak tahun 1643.