Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Akhir Tahun di Kawasan Pantai Gunungkidul, Jalan Akan Searah Jika Macet

Kompas.com - 23/12/2022, 19:07 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Satlantas Polres Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sudah memetakan jalur rawan kecelakaan dan rawan kemacetan saat libur akhir tahun Natal dan Tahun Baru (nataru).

Oleh karena itu, polisi akan melakukan rekayasa arus lalu-lintas satu arah jika nantinya jalan mulai macet, khususnya di kawasan pantai/.

Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Antonius Purwanta mengatakan, pihaknya sudah memetakan wilayah mana saja yang rawan kecelakaan, dan kemacetan.

Baca juga: Telaga Jonge Gunungkidul Buka Saat Malam Tahun Baru, Masuk Gratis

"Jadi untuk rawan kecelakaan, hanya satu ruas jalan Wonosari-Yogyakarta, tepatnya di Siyono, Logandeng, Playen," kata Purwanta kepada Kompas.com melalui telepon, Jumat (23/12/2022).

Menurut dia, kondisi ruas jalan itu memang lurus dan banyak kendaraan yang memacu kendaraannya cukup kencang. Ruas jalan itu adalah sebelum masuk Kota Wonosari, jika dari arah Yogyakarta.

Upaya polisi sambut libur akhir tahun di Gunungkidul

Untuk mengantisipasi kecelakaan, sambung dia, akan ditempatkan personel dan patroli saat jam sibuk seperti pagi dan sore hari. Pihaknya juga akan memasang imbauan kepada pengguna jalan untuk berhati-hati.

"Kami juga melakukan sosialisasi kepada juru parkir agar tidak memarkirkan kendaraan menjorok ke bahu jalan," kata Purwanta.

Baca juga: Wisatawan Akhir Tahun di Gunungkidul Diprediksi Berdatangan 20 Desember 2022

Purwanta mengatakan bahwa untuk kawasan rawan macet terjadi di sepanjang jalur wisata pantai. Pihaknya juga akan melakukan patroli rutin dan menempatkan personel di lokasi penggal jalan.

"Nanti jika ada kemacetan akan dilakukan satu arah menuju pantai," kata Purwanta.

Pantai Wediombo, Gunungkidul.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pantai Wediombo, Gunungkidul.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, potensi kerawanan selama libur Nataru meliputi Covid-19,  bencana alam seperti banjir, longsor dan angin kencang.

Ada pula potensi tawuran antarpemuda dan club motor, serta kriminalitas lain yang menjadi perhatian khusus.

"Kami menerjunkan sebanyak 579 personel gabungan. Prioritas pengamanan di 5 gereja, 4 pospam, 8 pam wisata dan 22 pam jalur. Termasuk rekayasa arus lalu lintas sedang disiapkan," kata Edy.

Baca juga: Gunungkidul Targetkan 148.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

Sebelumnya, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menargetkan lebih dari 140 ribu kunjungan wisatawan saat libur Natlal dan Tahun Baru (Nataru) mulai tanggal 24 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023.

"Target kita untuk libur Natru 148.305 wisatawan yang akan berkunjung," kata Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Mohammad Arif Aldian kepada Kompas.com melalui telepon, Kamis (15/12/2022).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com