Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santa Claus dan Sinterklas Ternyata Tidak Sama, ini 5 Bedanya

Kompas.com - 23/12/2022, 21:31 WIB
Louis Brighton Putramarvino,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama seperti Santa Claus dan Sinterklas memang sudah sering terdengar menjelang hari raya Natal.

Sosok tersebut terkenal akan aksinya yang membagikan hadiah ke rumah orang lain setiap malam Natal. Santa Claus dan Sinterklas sering dianggap sebagai tokoh yang sama. Namun, ternyata keduanya memiliki perbedaan.

Berikut perbedaan antara Santa Claus dan Sinterklas yang telah Kompas.com rangkum:

1. Asal-usul Sinterklas dan Santa Claus

Dilansir dari Kompas.com (25/12/2021), tokoh Sinterklas terinspirasi dari sosok yang bernama Saint Nicholas.

St. Nicholas merupakan seorang biarawan yang hidup sekitar tahun 280 Masehi di Myra, kota kecil Romawi yang kini menjadi bagian dari Turki, dilansir dari Kompas.com, Jumat (23/12/2022).

Sinterklas atau Santa Claus ternyata memiliki latar belakang sejarah yang berbeda. Namun, Santa Claus merupakan transformasi dari Sinterklas.krakenimages Sinterklas atau Santa Claus ternyata memiliki latar belakang sejarah yang berbeda. Namun, Santa Claus merupakan transformasi dari Sinterklas.

St. Nicholas dikenal sebagai orang yang baik dan saleh. Dia pun juga suka berbagi kepada orang-orang miskin. Aksinya tersebut menjadi inspirasi di balik munculnya cerita Sinterklas di Belanda.

Sementara itu, Santa Claus merupakan tokoh yang muncul dari cerita masyarakat di Amerika Serikat (AS) yang terinspirasi dari Sinterklas di Belanda sekitar abad ke-18.

Dikutip dari Kompas.com (23/12/2022), pada 1773 dan 1774 ada surat kabar di New York menulis soal sejumlah warga di Belanda yang berkumpul untuk memperingati wafatnya St. Nicholas.

Baca juga: Kenapa Natal Identik dengan Pohon Cemara?

Sosok Santa Claus pun semakin berkembang di AS pada 1821 ketika beredar sebuah puisi anonim berjudul The Children’s Friend yang mengaitkan Santa dengan Natal.

Ketenaran Santa Claus pun semakin bertambah pada 1931 berkat iklan Coca Cola yang menggambarkannya menggunakan baju merah dan berjanggut putih.

2. Santa Claus dan Sinterklas, dua nama yang berbeda

Nama Sinterklas berasal dari nama St. Nicholas dalam bahasa Belanda yaitu Sint Nikolaas yang dipersingkat menjadi Sinter Klaas, dilansir dari Kompas.com, Jumat (23/12/2022).

Ilustrasi Santa Claus memberi hadiah secara diam-diam.Dok. UNSPLASH/Alicia Slough Ilustrasi Santa Claus memberi hadiah secara diam-diam.

Sementara itu, nama Santa Claus merupakan hasil dari pergantian nama Sinterklas dari Belanda oleh AS, dilansir dari The Diplomat in Spain, Senin (03/01/2022).

Hal tersebut terjadi di Koloni New Amsterdam yang ditempati oleh penduduk asal Belanda yang melakukan emigrasi ke AS.

Baca juga: KA Panoramic Bisa Dicoba Saat Libur Akhir Tahun, Tiket Mulai Rp 750.000

Pada abad ke-17, Inggris pun menguasai koloni tersebut dan mengganti namanya menjadi New York. Setelah itu pula, nama Sinterklas secara perlahan berubah menjadi Santa Claus.

3. Penampilan Santa Klaus dan Sinterklas tidak sama

Dilansir dari The Diplomat in Spain (03/01/2022), menurut tradisi Belanda, Sinterklas digambarkan sedang mengenakan jubah berwarna merah dan putih. Jubah ini pun dilengkapi dengan topi dan tongkat uskup yang bernama mitre dan crozier.

Ilustrasi Sinterklas.DPA/ROEBIN UTRECHT via DW INDONESIA Ilustrasi Sinterklas.

Sementara itu, Santa Claus digambarkan sebagai seorang kakek yang berasal dari Kutub Utara. Dia pun digambarkan sebagai orang gemuk dan memiliki janggut berwarna putih, dilansir dari Kompas.com (25/12/2021).

Santa Claus juga digambarkan sedang mengenakan mantel tebal, topi musim dingin, dan membawa kantong berisi hadiah.

4. Moda transportasi Sinterklas dan Santa Claus yang berbeda

Selain penampilannya, Sinterklas dan Santa Claus pun juga digambarkan memiliki moda transportasi yang berbeda.

Robot rusa buatan Boston Dynamics menarik Sinterklas.Boston Dynamics Robot rusa buatan Boston Dynamics menarik Sinterklas.

Dilansir dari Kompas.com (25/12/2021), Sinterklas digambarkan menggunakan kuda putih untuk sebagai moda transportasinya.

Sementara itu, Santa Claus terkenal akan moda transportasinya yang spesial yaitu kereta salju terbang yang ditarik oleh Sembilan ekor rusa.

5. Waktu membagikan hadiah

Terakhir, ada perbedaan antara kedua tokoh ini dalam hal waktu mereka membagikan hadiah. Tepatnya pada bagian tanggalnya.

Piet hitam berjalan dengan SinterklasMichell Zappa/Wikipedia Piet hitam berjalan dengan Sinterklas

Dalam tradisi Belanda, Sinterklas dipercaya muncul di malam hari pada 5-6 Desember untuk membagikan hadiah kepada anak-anak ditemani dengan para pendampingnya yang disebut Zwarte Piet atau Pit Hitam, dilansir dari The Diplomat in Spain, Senin (03/01/2022).

Sementara itu, sosok Santa Claus lebih dikenal atas aksinya yang membagikan hadiah kepada anak-anak setiap malam Natal yaitu pada 24 Desember, dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/12/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com