Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tur Kopi Kintamani Bisa Jadi Daya Tarik Wisata Bali

Kompas.com - 04/01/2023, 05:05 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisatawan pencinta kopi yang ingin tahu lebih jauh soal perkopian Nusantara bisa mengikuti paket wisata tur kopi atau Coffee Tour di Bali.

Digagas oleh para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali, bersama Teman Parekraf Nasional (TEPANAS), paket wisata ini tidak hanya mengajak wisatawan untuk menikmati kopi khas Tanah Air, tapi juga mengenal lebih jauh seputar kopi.

Baca juga:

"Dengan paket wisata kopi, wisatawan khususnya anak muda jadi lebih mengenal kopi Indonesia," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (3/1/2023).

Adapun sejumlah aktivitas yang ditawarkan mulai dari datang ke kebun kopi, mengenal jenis-jenis kopi, mempelajari cara pengolahan kopi sampai siap dihidangkan, dan berinteraksi dengan petani kopi.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Bali, Mampir Kintamani dan Ubud

Menparekraf Sandiaga Uno (kiri) saat acara peluncuran Wisata Kopi Kintamani di Anomali Coffee Sanur, Bali, Minggu (1/1/2022).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Uno (kiri) saat acara peluncuran Wisata Kopi Kintamani di Anomali Coffee Sanur, Bali, Minggu (1/1/2022).

Menparekraf mengatakan, untuk tahap awal, paket wisata kopi ini akan dihadirkan di Kintamani, Bali.

Barulah nantinya dikembangkan ke berbagai daerah penghasil kopi di Tanah Air, khususnya di lima destinasi pariwisata super prioritas yakni Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Likupang di Sulawesi Utara.

Baca juga:

"Wisata kopi ini sangat berpotensi untuk dikembangkan, yang ditonjolkan justru pengalamannya untuk mengenal lebih jauh tentang kopi, kemudian mencoba, dan akhirnya membawa pulang kopi tersebut," katanya.

Sebagai informasi, kopi kintamani sudah sejak lama jadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara (wisman).

Bahkan wilayah Kintamani pun terkenal dengan deretan coffee shop yang menjajakan minuman khas Kabupaten Bangli itu.

Baca juga: Kintamani Coffe Festival, Saatnya Kopi Jadi Daya Tarik Turis ke Bali

Udara dataran tinggi yang sejuk juga membuatnya cocok dijadikan lokasi nongkrong berlama-lama. Di sejumlah kafe, pengunjung bisa menikmati pemandangan Gunung Batur dari kejauhan, serta alam di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com