Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Resesi 2023, Indonesia Bisa Fokus ke Wisatawan Asia Tenggara

Kompas.com - 18/01/2023, 18:50 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sektor pariwisata Indonesia diyakini akan tetap bertumbuh meski ada ancaman resesi dan perlambatan ekonomi pada tahun 2023.

“Indonesia termasuk lumayan stabil, pertumbuhannya sekitar lima persen, walaupun ancaman luar memang terjadi,” kata Ketua Global Tourism Forum Indonesia Sapta Nirwandar kepada Kompas.com dalam Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2023 di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Baca juga:

Kendati demikian, kata dia, tidak dapat dipungkiri bahwa negara-negara yang terdampak resesi bisa menyebabkan menurunnya jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.

“Negara-negara terdampak resesi yang diperkirakan krisis berat seperti Eropa, termasuk Amerika, bisa jadi menyebabkan angka kunjungan (wisatawan) ke Indonesia menjadi berkurang,” imbuhnya.

Selain itu, krisis dari negara-negara tersebut dapat memengaruhi faktor penerbangan, seperti berdampak terhadap avtur.

Fokus ke pasar Asia Tenggara dan Australia

Sapta menyampaikan, salah satu solusi menghadapi ancaman tersebut adalah dengan menyesuaikan strategi pengembangan pasar wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Menurutnya, Indonesia dapat lebih berfokus ke target pasar negara-negara di Asia Tenggara pada tahun 2023.

Selain Asia Tenggara, negara-negara yang ada di kawasan Asia lainnya, seperti India, Jepang, dan Korea, bisa menjadi target utama baru pariwisata Indonesia.

Baca juga: Beragam Upaya Kemenparekraf Antisipasi Ancaman Resesi 2023

Tidak hanya itu, Sapta menjelaskan, Australia merupakan pasar yang tepat karena banyak warganya yang menyukai Indonesia.

“Ada lagi dari Australia yang masih banyak wisata ke Indonesia karena lebih dekat dan juga relatif lebih affordable (terjangkau) buat mereka, terutama ke Bali dan sekitarnya,” tuturnya.

Oleh karena itu, ia menilai pariwisata Indonesia masih tetap bisa optimistis menghadapi ancaman resesi dengan mengutamakan beberapa target pasar potensial, misalnya wisatawan dari negara-negara di Asia.

Baca juga: Pariwisata Perlu Dukungan Pemerintah untuk Hadapi Resesi Ekonomi 2023

Lebih lanjut, kata dia, Indonesia tidak perlu terlalu khawatir karena biasanya sektor pariwisata cepat beradaptasi.

Hal ini dilihat dari masih adanya masyarakat yang ke luar negeri pada masa lalu meski tengah krisis, walau jumlahnya tidak banyak dan pengeluaran atau durasinya juga pendek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com